Enemy Beside You - Hukuman

5K 252 14
                                    

A/N : kemaleman gak nih update nya (?), maafin aku kalau ada typo, dan kekurangan lainnya.

thanks udah mau baca apalagi mau ngasih feedback ke aku.

keep Voment.. pleasee.. <3

Yang mau liat foto Ghozi, ada di multimedia di samping. :) what do you think ?! haha.

***************************************************

Hari kamis ini Keyla datang lebih pagi dari biasanya, yah setidaknya lima menit sebelum bel masuk Ia sudah ada di kelas saja sudah kemajuan yang pesat.

Keyko, Salsa, Fani, dan Tara yang melihat Keyla sudah duduk segera menghampiri Keyla ke mejanya. Banyak hal yang belum Keyla bagi pada ke-empat sahabat nya itu. Yaitu, seperti keluh kesah duduk dengan Ghozi mungkin.

"Wezz.. Keyla udah dateng, tumben gak telat." Sapa Keyko, memulai pembicaraan.

Keyla tidak menyahut, dan tetap sibuk berkutat dengan PR matematika yang baru di kerjakannya pagi ini.

Fany tersenyum jahil, melihat Keyla yang tidak suka dengan matematika sedang berusaha mengerjakan PR nya sendirian, satu lagi kemajuan dari Keyla. "Hari ini lo lagi kesambet setan mana sih ?" tanya Fany, heran.

Salsa menyahut, "Iya tuh bener, gue gak nyangka lo baru duduk sama Ghozi satu hari aja, udah bikin lo beru--"

Keyla berhenti menulis, kepalanya terangkat dengan cepat, lalu melotot kepada mereka semua, "jangan sebut nama cowok setan itu !" sergah Keyla dingin. Lalu tangannya kembali bergerak, sesekali mulut nya komat-kamit untuk menghitung.

Tara menggelengkan kepalanya khawatir, dari semua sahabat nya Keyla, mungkin hanya Tara yang tidak menyukai perubahan pada Keyla hari ini. "Ghozi, dia bikin ulah apa lagi ke kamu ?" tanya Tara, memastikan kecurigaannya itu benar.

Keyla menghentikan aktivitas menghitung nya, dan menoleh ke arah Tara, seketika ekspresi datar nya berubah menjadi memelas, "dia kejam banget. asal kalian tau.. gue kira dia gak akan ngerjain gue lagi kemarin," jeda, Keyla mengambil napas dalam-dalam sebelum bercerita "ternyata pas gue lengah dia masukin 4 batu bata ke tas gue, sumpah gue gak sadar banget. Pantesan pas pulang tas gue berasa berat banget, dan gue baru tau nya pas udah sampai rumah. Bayangin aja, gimana beratnya, untung rumah gue deket. Coba kalo jauh, bisa putus pundak gue." Jelas Keyla menggebu-gebu.

"Gila, tanpa batu bata aja tas lo udah paling berat banget di antara kita." decak Keyko.

"bukan cuma itu," Keyla hendak melanjutkan ceritanya,

"ada lagi ?" tanya Salsa tidak percaya.

Keyla mengangguk cepat, tangannya bergerak menunjuk sepatu yang di pakainya, "kemarin pas gue pulang, dia juga sengaja ngebutin mobil nya di jalanan becek yang lagi gue lewatin. So, sepatu gue basah total kayak gini."

Semua menggeser mata mereka ke bawah untuk melihat sepatu yang di pakai Keyla, benar saja sepatu hitam itu basah kuyup, dan di selimuti butiran pasir-pasir kotor.

"Gue udah niat jemur nih sepatu tapi masalahnya gue salah naroh, bukannya taruh di atas genteng atau belakang kulkas malah, gue taruh di kardus sepatu. Mana sepatu sekolah gue cuma ada satu lagi," keluh Keyla melanjutkan.

"Nah, kalau gitu, numpung lo lagi dateng pagi, lo gak ada niat buat ngerjain tempat duduk nya dia apa ?" Tanya Keyko, memberi ide.

Tara yang paling bijak pun mengangguk menyetujui ide dari Keyko, mungkin karena dia lelah melihat Keyla di kerjain oleh Ghozi. Walaupun sebenarnya Keyla dan Ghozi sama saja, saling membalas tidak ada habis nya.

Enemy Beside YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang