Keyla mendesah kesal begitu, mendapati dirinya kesulitan mengerjakan PR fisika nya. Ia meraih ponsel nya, dan membuka twitter nya, untuk update apa yang terjadi seperti biasanya.
Jari nya berhenti bergerak di tengah layar, saat Ia mendapati twett Ghozi yang mengisi Timeline nya.
@R_Ghozi : semua terlalu absurd buat gue pahamin, lo pergi dan sekarang dateng lagi, dengan sifat yang beda. wajah yg sama sifat yg beda. lo itu siapa ?
Keyla terpaku menatap tweet tersebut, wajah yang sama sifat yang beda ? yang dia maksud itu siapa. batin Keyla.
Ponsel Keyla berdering, tanda ada whatsapp masuk. Dio seperti biasa, mengusik ketentraman hidup Keyla tiap malam.
Dio : KEYLA !
Keyla : Berisik !
Dio : gue kangen !
Keyla : berisik !
Dio : tadi sore gue abis dari kuburan kak Kei.. ada 1 bucket bunga tulip GEDE bangettt. bunga kesukaan kak Kei. Lo beli itu dimana ?
Keyla menghapus kata berisik, yang sudah siap Ia kirim, begitu membaca pesan Dio.
Keyla : gue gak beli bunga tulip sebanyak itu. Lo gak usah ngibul
Dio : seriusan Keyl, gue liat !
Keyla : Berisik, pergi sono, kalo gak gue tiban nih !
Dio : mau dong di tiban.. tapi di ranjang gue aja yak, yang agak lebaran dikit gitu. jadi lebih asik.
Keyla mendelik melihat pesan whatsapp Dio yang paling terakhir, Ia tidak habis pikir setan jenis mana, yang tidak pernah mau keluar dari tubuh Dio, dan setan mana yang menyuruh nya menjadi semakin tidak waras seperti itu.
Keyla : EH JIJIK !! DASAR LO MESUM.
Jari Keyla bergerak cepat mematikan data ponsel nya, begitu selesai membalas pesan Dio. Mood nya semakin berantakan karna bocah culun bin tengil itu.
Keyla tidak sengaja melihat kunci yang tergantung di leher nya, benar Ia hampir saja lupa. Sejak dulu Ia penasaran apa isi diary Keira. Lagi pula Ia sudah minta izin, untuk membukanya.
Ia mengambil buku Diary berwarna pink di laci nya, buku diary milik Keira. Ia menyentuh gembok itu perlahan, dan akhirnya membuka nya dengan kunci yang tergantung di leher nya selama ini.
Buku itu akhirnya terbuka, di ikuti oleh degup suara jantung Keyla. Ia tidak pernah tahu apa yang diceritakan Keira di buku itu, yang jelas, apapun itu Keira udah gak ada. Jadi apapun yang di tulisnya adalah sakral untuknya.
Tahun #1
Aku baru aja belajar naik sepeda di taman bareng Keyla, aku jatuh dari sepeda dan aku pikir itu wajar, tapi aku gak tau kenapa darah di lutut ku gak mau berhenti keluar, aku juga gak tau apa yang ngebuat hidung aku berdarah tiba-tiba. Aku langsung di bawa ke rumah sakit, dan Dokter bilang aku sakit kanker darah dan tulang, aku gak tau itu apa. tapi aku gak sengaja denger percakapan orangtuaku di ruang dokter hari ini.
Keyla menahan nafas nya, begitu membaca tulisan Keira. Ia ingat saat Keira jatuh dari sepeda nya saat di taman dulu. Keira jatuh bukan karna Ia tidak bisa naik sepeda, melainkan untuk menolong Keyla agar tidak jatuh. Tapi malah Keira yang jatuh dari sepedanya. Saat itu umur mereka baru 9 tahun, dan Keyla yang masih kecil hanya bisa menangis melihat kakaknya di rawat di rumah sakit karnanya. Bagi Keyla, Ia selalu saja merepotkan hidup Keira.
Tahun #2 hari ke-13
Hari ini operasi sumsung tulang belakang, aku gak tau apa aku harus seneng atau enggak. Tapi Keyla harus kehilangan beberapa sumsum tulang belakang nya untuk aku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Enemy Beside You
Teen FictionSaat pertama kali melihat Ghozi, Keyla berpikir bahwa semua hal yang baik ada di diri Ghozi. Tapi menurut Ghozi, semua hal yang buruk ada di diri Keyla. Pada awalnya, Keyla sangat kagum dan menyukai Ghozi, Ia berusaha mencari tahu bagaimana Ia bisa...