20. Permulaan

30 9 0
                                    

Julio dan Yunita adalah saudara. Bukan saudara kandung. Julio lahir dari istri pertama, sedangkan Yunita lahir dari istri kedua. Ibu Julio meninggal karena kecelakaan lalu lintas. Ketika Julio mulai berusia lima tahun, ayahnya  menikah lagi dengan seorang wanita setahun lebih muda. Dari pernikahan itu, lahir anak perempuan yang diberi nama Yunita.

Kehidupan Julio lebih berwarna ketika Yunita lahir. Julio merasa dia tidak sendirian lagi. Julio sangat menyayangi adiknya, meski mereka tidak sedarah ibu yang sama. Julio tidak peduli Yunita bukanlah saudara kandungnya. Baginya, Yunita harus dia sayangi layaknya adik kandungnya. Mau bagaimana pun, mereka adalah keluarga.

Julio sudah sejak SD menekuni karate. Di kamarnya, banyak berjejer piala-piala atas prestasi yang Julio raih dalam bidang karate. Karate sudah menjadi bagian dari hidupnya. Tidak latihan karate satu hari saja, Julio merasa hidupnya tidak berjalan dengan benar. Setidaknya dalam sehari Julio harus latihan karate selama dua jam, agar hidupnya terasa lebih bermakna.

Dan Julio suka mengajar. Keterampilannya dalam bidang karate menjadikannya ingin untuk mengajari banyak orang untuk berguru padanya. Salah satu dari banyaknya murid yang berlatih pada Julio adalah Yunita. Yunita sudah diajari karate oleh Julio sejak kelas lima Sekolah Dasar. Tapi itu tidak berlangsung lama. Ketika Yunita menginjak kelas dua Sekolah Menengah Pertama, Julio sudah tidak jarang mengajar Yunita karena murid Julio yang bertambah banyak. Terkadang jika ada waktu luang, Julio berlatih bersama Yunita. Tapi itu jarang sekali terjadi. Akhirnya Yunita memilih berlatih sendiri, mengandalkan video YouTube.

Itu sebenarnya membuat Yunita kesal karena Yunita merasa bahwa Julio lebih memilih mengajar orang lain dibandingkan adiknya sendiri. Tapi Julio meyakinkan Yunita bahwa Yunita tidak perlu belajar darinya lagi. Julio bilang bahwa dia sudah mengajarkan segalanya pada Yunita. Yunita hanya perlu mengasah itu semua, sendiri.

Semula semua itu berjalan dengan lancar. Tidak ada masalah. Yunita pasrah ketika disuruh latihan sendiri. Tapi semua itu, perasaan kesal Yunita berubah menjadi benci ketika Julio memiliki murid baru. Murid yang sangat disayangi oleh Julio. Bahkan lebih dari sayang, Julio mencintainya. Kedatangan Ellina merubah segalanya.

Yunita mencintai Julio. Tapi di lain sisi, Yunita menyadari posisinya sebagai adik tiri Julio. Yunita pikir, setidaknya mereka bisa berlatih karate bersama. Yunita sudah sangat bahagia dengan itu. Tapi melihat Julio yang jatuh cinta dengan muridnya, membuat kekesalan Yunita berubah jadi rasa benci. Yunita tidak ingin itu terjadi. Yunita ingin Julio aktif mengajarinya lagi.

Ya, Yunita cemburu pada Ellina.

Sejak saat itu juga, hubungan Yunita dan Julio mulai renggang. Yunita sering tidak berada di rumah, bermalam di rumah Javian. Julio pernah membujuk Yunita  untuk pulang. Tapi rasa benci yang sudah memuncak itu mengalahkan segalanya. Yunita tidak bisa dibujuk dan akhirnya Julio menyerah. Julio membiarkan Yunita bertindak semaunya.

***

Kabar hilangnya Ellina sudah menyebar di seluruh sekolah. Semua warga sekolah membicarakan itu. Hanya membicarakan, kebanyakan dari mereka tidak membantu sama sekali. Hanya sepuluh persen dari seratus persen yang membantu. Di antaranya adalah Hasbil, Jaenal dan Shasa.Mungkin karena Ellina tidak memiliki banyak hubungan dengan warga sekolah, jadi banyak yang tidak peduli.

Waktu Hasbil dan Jaenal bertanya kepada Sufyan tentang keberadaan Julio, Sufyan bilang bahwa Julio sedang tidak berada di dojo karena Julio sedang ada urusan keluarga. Sayang sekali pada saat itu, Julio tidak bisa dihubungi. Tapi dengan cermat Jaenal meminta nomor Julio pada Sufyan. Jaenal akan menghubungi Julio lagi nanti.

Hari ini pun Hasbil tidak masuk sekolah. Begitu pula dengan Jaenal dan Shasa. Mereka beralasan sakit. Tapi sekolah pun sudah tahu alasan sebenarnya mengapa Hasbil, Jaenal dan Shasa tidak masuk sekolah hari ini. Hasbil adalah keluarga Ellina, Shasa adalah sahabat terdekatnya Ellina dan Jaenal adalah penggemar berat Ellina. Cukup mengetahui hubungan ketiganya dengan Ellina, itu sudah membuat yakin pihak sekolah bahwa mereka tidak masuk sekolah bukan karena sakit.

Seribu EmasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang