Urutan Agustus

10 3 12
                                    

"Can I sit here, Ca?"

"Sok Inggris lo!" tolak Caca secara tak langsung, dia lalu mengenggelamkan wajahnya di permukaan meja. Tanpa dilihat siapa pun, Caca menghela napas. Karena Hanin mengeluh sakit, hari ini gadis itu absen. Membuat bangku di sebelah Caca kosong, yang kemudian mengundang orang sok Inggris dan caper menghinggapi Caca.

"Gue rabun, di sini strategis buat liat papan tulis," kukuh cewek itu lagi, dia sekarang malah sengaja meletakkan tasnya di bangku.

"Gak peduli."

"Come on, Ca," rengek gadis yang bajunya bernamakan Eca itu.

Notifikasi X muncul dari ponsel saat Caca baru saja menghempaskan tubuhnya di kursi, bunyinya berdenting nyaring. Membuat Caca terkejut dengan pesan yang langsung tertera di layar.

Ina:

Ma dads just fakin diqqq

Caca:

Kenapa lagi?

Ina:

I just got home, just put ma bag down, and HEEE!!!! Dia udah nyuruh-nyuruh gue jingaaan

He ask me to beberes, momong adek, lipet baju

Oh dudeeee I mean, just let me take e break for an hour or two

Sekolah dari jam setengah 7 ampe jam 4 itu cape cuy

And you knowww a month or two or three or four month ago, when I was in class 10, I came home late because extrac activities

Dan dia marahin gue karena gue jadi gak ada waktu buat bantuin dia kerja, jadi dia nyuruh gue besok gak sekolah lagi

Im so tireeeed

Lived with this old guy for 17 years

Caca:

Glad to know that were the same age

Nyaris maksudnya

Gue adkel lo berarti

Ina:

Iihh jadi gue selama ini DM-an sama adkeel?

/muntah

Caca:

Adek kelas gini ngerti typing depresi lo

Ina:

Diem lo, adkel

Di mana sopan santun lo

Mulai sekarang, panggil gue kanjeng ratu

Caca:

Nggih, nyai

Ina:

Caca tersentak saat kursi yang tadinya diduduki Eca bergeser hingga mendorong meja. Caca mendongak, memperhatikan Eca yang berjalan pergi dengan tergesa. Caca memilih tak peduli. Mungkin Eca sudah paham bahwa dia tak diundang.

Bel sekolah berbunyi, murid-murid masuk kelas. Caca menoleh saat bangku di sampingnya kembali diduduki seseorang, dia kemudian menghela napas lega bahwa orang itu teman laki-lakinya. Setidaknya jangan Eca. Entah kenapa Caca mendadak jijik melihat gadis itu.

...

Katanya, jika seorang gadis menyukai laki-laki lebih dulu, bersiaplah untuk mendapat resikonya. Fenomena para cewek mengejar-ejar cowok memang tak asing lagi sekarang, namun bukan berarti pikiran negatif tentang tindakan itu sudah sirna. Masih ada yang beranggapan bahwa kejadian itu menunjukkan bahwa si Perempuan tak punya harga diri. Apa lagi saat si Lelaki jelas-jelas menolak. Sosok perempuan itu tentunya dihakimi publik.

ManiacTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang