Seorang wanita menutup telinganya menggunakan bantal ketika mendengar suara alarm yang sedaritadi berbunyi. Matanya sedikit terbuka dan sedikit menyeritkan ketika tidak melihat seseorang berada disampingnya.
Sebelum bangkit dari kasur ia mematikan alarm terlebih dahulu dan berdiri meninggalkan kasur. Ia membuka pintu kamar dan tercium aroma masakan yang langsung masuk ke dalam hidungnya.
"Oh.. Kamu sudah bangun." ucap Becky yang melihat Freen berdiri di depan pintu kamar.
"Ya, aku akan mandi dan bersiap terlebih dahulu."
"Oke, setelah kamu selesai mandi makanan ini akan selesai juga."
"Oke." balas Freen yang kembali masuk ke kamar untuk mandi dan bersiap
Becky kembali melanjutkan aktivitas memasaknya sambil menunggu Freen yang sedang mandi. Becky telah menyelesaikan masakannya dan menaruh di meja makan, ia duduk di kursi makan menunggu Freen.
"Aku harus pergi sekarang.." ucap Freen yang baru saja keluar dari kamar
"Sekarang? Kamu bahkan belum menemani aku sarapan disini."
"Aku akan sarapan nanti.."
Becky memegang kedua tangan Freen dan menatapnya. "Aku tahu aku sibuk tidak pernah memasak untukmu lagi tapi kali ini aku bangun sangat pagi untuk menyiapkan ini semua. Aku tidak ingin kamu pergi sarapan diluar lagi, sudah hampir tiga minggu kamu selalu sarapan diluar."
"....."
"Aku mohon, Freen." Becky mengambil salah satu piring dan menunjukkannya di depan Freen. "Lihatlah aku memasak makanan kesukaanmu, apa itu tidak membuatmu ingin mencobanya?"
"Baiklah aku akan sarapan denganmu.." ucap Freen lalu duduk di kursi makan
"Aku akan menyiapkannya untukmu." Becky sangat bersemangat mengambilkan makanan dan menaruhnya di hadapan Freen.
"Terima kasih." ucap Freen, ia mengambil sendok dan menyuapkan makanan itu ke dalam mulutnya sendiri.
"Bagaimana? Apakah rasanya enak?"
"Ya, rasanya sangat enak sama seperti biasanya ketika kamu memasak. Aku menyukainya.."
"Aku senang kamu menyukainya, jika kita menikah aku akan memasakan kamu lebih banyak lagi makanan yang enak."
"Aku akan menunggunya.."
﹌﹌﹌﹌﹌﹌
"Saya akan mempelajarinya lagi."
Becky menutup sambungan teleponnya dan mengecek berkas-berkas yang ada di mejanya. Tangannya bergerak diatas keyboard untuk mengecek pekerjaannya. Matanya sedikit melirik kearah Freen lalu berdiri dari kursinya, ia keluar dari ruangan dan menaruh berkas di hadapan Freen.
"Bisakah kamu memeriksa dokumen ini dan beritahu pendapatmu?" ucap Becky yang berbicara cukup pelan
"Aku masih mengerjakan beberapa dokumen yang kamu berikan."
"Tapi utamakan ini terlebih dahulu.."
"...."
"Ini bisa membantumu di rekomendasi untuk mendapat promosi jabatan, kamu mau atau tidak?"
"Oke, apakah kamu ingin aku menyelesaikannya di penghujung hari?" tanya Freen
"Tentu." ucap Becky lalu meninggalkan Freen masuk kembali ke ruangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FIRE LOVE [ END ]
RomanceFreenBecky - Futanari Freen dan Becky merupakan pasangan yang telah menjalin hubungan selama tiga tahun. Keduanya bekerja di perusahaan yang sama namun mereka berdua harus merahasiakan hubungan mereka karena kebijakan perusahaan yang melarang berpac...