FIRE LOVE [ END ]

CHAPTER 20

Setelah mempersiapkan berbagai hal akhirnya Freen dan Becky sampai di Inggris untuk mengunjungi orangtua Becky. Sebelum berkunjung ke Inggris, keduanya sudah menemui orang tua Freen dan Becky juga sudah menceritakan melalui telepon dengan orang tuanya yang langsung menyuruh mereka datang ke Inggris.

"Sudah lama rasanya aku tidak kesini." ucap Freen sambil memandangi rumah orang tua Becky yang ada di hadapannya.

"Apakah kamu merasakan gugup?" tanya Becky sambil tersenyum menatap wajah Freen

"Tentu saja, bahkan kamu tahu ketika perjalanan kesini aku sudah sangat gelisah untuk bertemu dengan kedua orang tuamu."

Becky tersenyum, ia memegang dan menggenggam tangan Freen. "Ada aku disini jadi kamu tidak perlu gugup. Lagipula ini bukanlah pertama kalinya kamu bertemu mereka."

"Tapi ini pertama kalinya setelah dua tahun tidak bertemu." jawab Freen

Becky mengubah posisi menjadi menggandeng lengan Freen. "Jangan banyak bicara, ayo kita pergi ke dalam sekarang.."

Keduanya mulai berjalan menuju pintu rumah dan nampak menunggu beberapa saat setelah menekan bel tersebut. Tak lama kemudian pintu rumah terbuka dan senyum di wajah Becky mengembang melihat sang Ibu.

"MOMMY!!"

Anak dan Ibu itu berpelukan melepaskan rasa rindu mereka setelah setahun tidak bertemu, Freen hanya bisa tersenyum merasakan kebahagian melihat pemandangan yang ada di depannya.

Mom Rawee melepaskan pelukannya, membelai rambut Becky dengan penuh kasih sayang. "Mommy senang kamu pulang kesini lagi dengan keadaan yang sangat sehat dan lihatlah siapa yang kamu bawa..."

"Freen, kemarilah." ucap Mom Rawee sambil merentangkan tangannya untuk memeluk Freen.

Freen membalas pelukan yang diberikan Mom Rawee dengan sangat erat, sudah lama rasanya dia tidak memeluk Mom Rawee yang sudah dia anggap sebagai ibunya sendiri. Mom Rwee melepaskan pelukannya dan menggandeng lengan Freen dan Becky.

"Masuklah ke dalam, supaya kita lebih enak mengobrolnya."

Suasana rumah ini tidak banyak berbeda saat terakhir kali Freen datang ke rumah ini setahun yang lalu. Freen duduk di samping Becky menunggu Mom Rawee memanggil ayah Becky dan ayah Becky juga menyambut dengan bahagia kedatangan Freen dan Becky.

"Bagaimana perjalanan kalian? Pasti sangat melelahkan melakukan penerbangan lebih dari  sepuluh jam." ucap sang ayah

"Hanya lelah duduk, dad. Tapi kita sudah menyempatkan waktu untuk tidur juga saat di pesawat." jawab Becky

"Kami senang kalian kembali bersama seperti ini.."

"Freen, maafkan kami jika ada kesalahan yang tidak disengaja menyakiti hatimu waktu dulu. Harta dan Tahta dalam kehidupan seseorang itu bukan lagi hal yang utama selama saling mencintai dan mau berjuang bersama pasti sebuah hubungan akan bertahan lama."

"Tidak apa om, saya sudah melupakan semuanya. Sekarang saya sudah membuka lembaran baru bersama Becky dan akan fokus pada masa depan kami."

"Terima kasih banyak sudah membuat Becky bahagia. Karena melihat Becky bahagia itu juga membuat om dan tante bahagia." ucap Mom Rawee

Ayah Becky mengambil tangan Freen lalu mengambil tangan Becky, menyatukan kedua tangan itu untuk saling berpegangan satu sama lain. "Semoga kalian bisa saling menjaga satu sama lain untuk waktu yang sangat lama."

Becky dan Freen berpegangan tangan, keduanya saling bertatapan dan melempar senyuman seakan mata mereka yang sedang berbicara satu sama lain.

"Sekarang istirahatlah, kalian pasti sangat lelah." ucap Mom Rawee yang menyadarkan keduanya dari dunia mereka.