2

5.9K 165 0
                                    

pagi ini rony seperti biasa menjalankan aktivitasnya hidup di tengah ibu kota yang sangat keras ini tidak membuat rony untuk bermalas-malasan

walaupun rony sudah memiliki aset keluarga tetapi itu tidak membuat rony untuk hanya berdiam diri di rumah dan menghamburkan uang rony cukup sadar diri untuk melakukan itu

rony di beri kepercayaan oleh papanya untuk menjabat sebagai CEO di perusahaan keluarga mereka, perusahan itu sudah turun menurun dan sekarang rony berkesempatan untuk mengurus perusahaan milik keluarganya tidak mudah rony untuk ada di posisi ini, walaupun rony mempunyai kesempatan yang besar untuk memiliki perusahaan ini tetap saja di di perlakukan adil sebagai mana dia pekerjaan tidak ada yang membedakannya.

seperti biasa rony keluar kamar dan akan menuju kamar anak semata wayangnya

ya rony sudah mempunyai anak yang bernama liandra parulian tetapi sayang pernikahan rony dengan mantan istrinya harus berakhir di tengah jalan

"hai anak papi" sapa rony pada anak kecil yang sedang bermain

"pagi papi" balas anak kecil itu

"ayo turun nak kita sarapan dulu, oma sudah nunggu" jawab rony sambil menggendong anaknya

"ayo papi" balas anaknya dengan semangat

anak dan ayah keluar dari kamar dan turun menuju meja makan, yang dimana terlihat belum terkumpul semua keluarganya

"halo cucu oma yang ganteng" sapa yati ibunda rony

"pagi oma, oma pagi ini masak apa" tanya sang anak

"pagi ini oma buat nasi goreng untuk kesayangan oma ini"

"wahh ian mau makan nasi goreng itu oma" balas anak itu dengan antusiasnya

"wahh udah kumpul ternyata yaa" ucap aro ayah rony "pagi cucuk opa" sapa aro pada liandra

"pagi opa" balasnya dengan senyum yang indah

"wah ada yang kurang nih, onty mana ya" tanya aro

"iya onty dimana papi?" tanya liandra pada papinya yang duduk bersebelahan dengannya

rony hanya diam dan tidak berniat untuk membalas ucapan anaknya

"apa nih ko pagi-pagi udah berisik" ucap diva dari arah belakang

"onty lama ian udah laper nunggu onty turun" dengan muka yang cemberut tetapi itu terlihat lucu

"hahaha maaf yaa ponakan kesayangan ku" diva mencium pipi ponakannya yang sangat berisi itu

"udah-udah ayo mari kita sarapan" lerai yati

~~~~~~~~~~

sudah terbiasa rony berhadapan dengan berkas-berkas yang menumpuk di hadapannya ini mungkin bisa di katakan mereka sudah bersahabat dengan kertas yang entah isinya apa

semenjak perceraian rony dan mantan istrinya rony menjadi sedikit menutup diri bahkan rony menjadi orang yang sangat cuek dan terkesan dingin pada orang-orang yang belum mengenalnya

entahlah sampai kapan rony akan bersikap seperti itu.

"ron" ucap powl sahabat rony mereka bersahabat sejak mereka memasuki taman kanak-kanak entah kenapa persahabatan mereka begitu sangat awet

"hmm" dehem rony tanpa niat menjawab

"makan siang lah ron jam istirahat ini" ucap powl sambil berjalan menuju sofa di ruangan itu

rony hanya melirik powl dan dia terus melanjutkan pekerjaanya

"ron" ucap powl lagi

rony tidak menanggapinya dia tetap melanjutkan pekerjaannya

"gua ketemu di..." belum selesai powl berbicara rony sudah menatapnya dengan tajam

"iya nggak gua bahas" putus powl ngeri di tatap rony seperti itu

"pergi lu pol" ucap rony sarkas

emang ngga ada hati dia tuh temennya dari tadi ngomong ngga di tanggepin sekali ngomong malah ngusir sabar powl:)

"gila nih orang" kesal powl

"selesai jam makan siang ada meeting lu gantiin gua powl" ucap rony

"apaan nda ya nda ada ganti-ganti ron" tolak powl

"oke gaji lu bulan ini gua potong" balasnya tanpa terbantah

"nggak asik lu ngancem-ngancem, tapi karna nanti siang gua gagal pergi boleh lahh ongkos ron" emang bule satu ini terkadang tidak tau diri juga sering memanfaat temannya

"santai gua transfer" ucapnya dengan santai

"nahh gitu kalo gitu gua kan semangat" senyumnya yang sangat sumringah

"tapi gaji lo gua potong" balas rony dengan senyum yang sangat tengil

"anjing ron" teriak powl yang sudah emosi dengan sahabatnya ini

••••••••••••••••••

haii semngatt buat kalian kita harus tetep dukung rony yaa apapun keadaannya kita harus tetep ada untuk rony.

dan maaf kalo cerita aku aga sedikit tidak rapi:)

aku akan terus belajar supaya kalian yang bacanya nyaman juga terimakasih

with youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang