6

3.9K 136 2
                                    

setelah rony melihat anaknya sudah tertidur dengan lelap rony keluar kamar dan menuju dapur untuk mengambil air putih

"belum tidur ron?" tanya yati pada anaknya

"belum mah, mamah belum tidur?" balas rony pada mamahnya

"mamah kebangun dan haus" jawab yati.

rony mengambil gelas dan menuangkan air putih dan memberikannya pada ibunya

"kenapa?" tanya yati yang melihat wajah anaknya sedikit kusut

"nggak mah cuman masalah kerjaan doang" ucap rony dengan berbohong

"sudah nak tidak usah bohong mamah tau pasti ian kan?" jawab yati tepat sasaran

rony hanya bisa mengangguk pasrah dia memang tidak bisa berbohong pada mamahnya

"mamah tau ini sangat berat untuk kamu tapi kita tidak bisa terus seperti ini ron, ian butuh sosok ibu" ucap yati pada anaknya

"tapi ian masih bisa merasakannya dari omanya" balas rony

"tetapi tetap saja beda ron kamu jangan egois bukan hanya anak mu saja yang membutuhkan sosok ibu tetapi kamu juga ron, kamu butuh sosok istri yang akan menemani mu dan menjaga mu" balas yati dengan serius

"tapi rony bisa menjaga ian sendirian mah, ada mamah juga yang membantu rony" keukeuh rony dengan pendiriannya

"tidak ron, tidak selamanya mamah bisa membatu kamu turunkan egois mu nak ini demi anakmu juga" ucapnya sambil meninggalkan rony sendirian dengan pikiran yang berkecamuk

~~~~~~~~~~

"oma papi mana?" tanya ian yang tidak melihat rony di meja makan

"papi sudah berangkat kerja na" balas yati pada cucunya

yati yang melihat cucunya sedih tidak tega dan merasa kasihan melihat cucunya harus merasakan kurangnya kasih sayang.

"sudah cucu oma nggak boleh sedih, kan kita akan pergi" ucap yati agar cucunya tidak sedih

~~~~~~~~~~

"weh pagi-pagi tuh muka kusut tuh" ucap powl yang memasuki ruangan rony

rony tidak menjawab ucapan powl

"kenapa ron? ngga dapat jatah?" ucap powl sembarang

"bacot anjing powl" balas rony

"hhahha santai dong, gua lupa kalo lu udah lama jadi duda jadi aga sensi" jawab powl yang sangat menyebalkan

"gua duda udah pernah ngerasain, lah lu?" jawab rony asal

"iya-iya yang udah pernah rasain sampe jadi kek ian kan?" ucap powl

"ngapain lu pagi-pagi dateng ke ruangan gue" tanya rony

"nih gue mau ngasih berkas yang harus lo tanda tangan" ucap powl sambil memberikan berkas yang ada di tangannya

"ada lagi?" tanya rony

"udah si itu aja" ucap powl

"mamah suruh gue nikah lagi" ucap rony dengan tiba-tiba

"gue setuju dengan ucapan tante yati" balas powl

"tapi pol lu tau sendiri" ucap rony sambil menatap powl

"ron ian butuh sosok ibu lu jangan egois" balas powl tak kalah serius

"biar gue pikirin lagi" ucap rony

"mau sampe kapan? kelamaan kalo lu pikirin lagi keburu adik lo jamuran ron" ucap powl

"anjing powl setidaknya adik gue udah ngehasilin ian, lah loh cuman lo buang-buang" sarkas rony

"anjing lah ron" ucap powl dengan emosi

ya begitulah pertemanan mereka saling mengejek satu sama lain

~~~~~~~~~~

halo semuanya

gimana sehat kalian

jangan lupa streaming yaa bunga hati jangan lupa juga mengapa

selamat membaca semuanya:)

with youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang