27

3.3K 180 4
                                    

setelah hampir satu minggu mereka berada di bali lusa mereka akan pulang ke jakarta, memulai lagi aktivitas masing-masing. selama di bali mereka berdua banyak mengunjungi wisata dan mencoba beberapa kulinernya juga.

seperti malam ini mereka baru saja pulang dari pantai, sedari tadi sore salma memaksa rony untuk pergi ke pantai, padahal pemandangan villa mereka pun pantai.

rony hanya menuruti saja apa keinginan salma, dari pada nanti salma marah dan akan semakin sulit untuk di bujuk.

rony keluar dari kamar mandi dengan keadaan segar menghampiri salma yang sedang duduk di sofa yang sedang melihat hasil fotonya tadi di pantai

"kenapa mukanya gini sih ron" protes salma saat melihat hasil fotonya

"bagus itu sal" jawab rony

"tapi ini belum siap rony" sebal salma

"tetep cantik"

"basi ron" ucap salma melengos

salma melanjutkan lagi melihat hasil fotonya, banyak sekali foto dirinya yang di foto oleh rony secara diam-diam.

"ron ini bagus" ucap salma dan memperlihatkan foto mereka berdua di pantai

"cantik"

"siapa?" tanya salma

"pemandangannya" senyum rony menggoda salma

"gila lu!" kesal salma melihat wajah tengil rony

"mandi gih sal, bau" ucap rony

"mana ada bau, wangi gini ko" jawab salma dan mencium badannya sendiri

"noh wangi kan?" lanjut salma dan mendekatkan dirinya pada rony

rony yang melihat salma mendekatkan dirinya pun memeluk salma dengan erat

"ron!" teriak salma

"tadi suruh cium" ucap rony

"ya nggak di peluk juga" jengkel salma dan melepaskan dirinya dari rony

"iya maaf" jawab rony mengusap pipi salma

salma menghempaskan tangan rony yang berada di pipinya dan menjauh dari rony

"marah-marah mulu, datang bulan?"

"so tau banget" jawab salma ketus dan pergi meninggalkan rony.

salma memasuki kamar mandi dia akan membersihkan dirinya dan dia juga akan berendam untuk merilekskan badannya.

rasanya badan salma akan copot sangat lelah sekali, tetapi semua terbayarkan dengan wisata yang mereka kunjungi. rasanya salma ingin lebih lama lagi tinggal di bali, tetapi tidak bisa karna mereka harus melanjutkan lagi kegiatannya.

apa lagi rony dia pasti akan kembali sibuk dengan pekerjaannya, salma jadi teringat lian. sudah lama rasanya tidak bertemu anak itu, dan beberapa hari ini pun lian tidak menelponnya tumben sekali biasanya anak itu akan mencari keberadaan.

tidak sabar salma ingin bertemu lian, pasti anak itu akan mengomel pada dirinya karna meninggalkannya terlalu lama, dan tentunya akan merajuk yang akan membuat salma bingung harus merayunya seperti apa.

sudah cukup lama salma berendam  dia akan membilas badannya terlebih dahulu untuk membersikan badannya.

setelah selesai salma tidak langsung keluar dari kamar mandi, dia akan membuka kadonya dari mamah yati. salma baru teringat pemberian kado dari mamah yati sengaja salma membawanya ke kamar mandi karna tadi saat akan membuka kadonya di dalam kamar dia sudah terburu emosi oleh rony yang menggodanya.

salma menyobek pembungkusnya dan membuka isinya, sangat terkejut salma saat melihat isinya lingerie yang sangat kekurangan bahan ada surat dalam box tersebut

sayang salma jangan lupa pakai ya, sekali-kali membahagiakan suami tidak masalah. mamah harap kamu pakai hadiah dari mamah dan semoga kamu suka.

cukup terkejut salma saat membaca suratnya, mana mungkin salma memakai baju itu di hadapan rony.

tetapi saat salma melihat dirinya di cermin dia jadi teringat ucapan mamah ita

"dosa jika kamu menolak ajakan suami sal, kamu tidak akan mencium baunya surga jika kamu tidak bisa memberikan haknya suami"

"ya kali, tapi gue takut banget" guman salma di hadapan cermin

"gue nggak mau jadi istri durhaka, tapi masa iya gue pake baju kurang bahan" ucap salma yang frustasi.

entahlah setan mana yang merasuki salma hingga salma akhirnya memutuskan untuk memakai baju kekurangan bahan ini, dan tidak lupa juga salma memoles wajahnya tidak tertinggal juga menyemprotkan parfum pada badannya

"duh jatuhnya ini kaya wanita penggoda" ucap salma saat melihat dirinya di cermin

"tapi kan ini suami sendiri sal" lanjut salma

salma ragu saat akan membuka pintunya dia tidak siap dengan reaksi rony nanti, ayo pasti gue bisa ucap salma dalam hati

salma berjalan hati-hati agar rony tidak menyadarinya, tapi emang sialnya salma dia malah menjatuhkan tempat tissue dan menimbulkan suara bising.

"sal?" rony yang terkejut melihat penampilan salma

"e-emm maaf ron" ucap salma gugup yang di tatap oleh rony.

rony sebisa mungkin untuk bisa mengontrol dirinya, bagai mana pun rony lelaki normal dan apa lagi dia lelaki dewasa yang pasti dia akan tergoda juga. apa lagi kini yang di hadapinya pun istrinya sahnya.

"a-aku ganti baju dulu ron" ucap salma yang akan kembali masuk ke kamar mandi

belum sempat salma melangkah rony sudah menahan tangan salma dan memeluk salma dari belakang, rony menghirup leher salma yang wanginya sangat rony suka. salma tidak menolak saat rony memeluknya, rony mengusap perut salma dan tangan kanan rony memegang tangan salma.

rony membalikan tubuh salma agar menghadap dirinya "sal boleh?"

salma paham yang di maksud rony, salma menganggukkan kepalanya memberi ijin pada rony.

rony menatap salma dalam, dan mendekatkan wajahnya pada salma mencium bibir salma. awalnya hanya ciuman bisa saja, tetapi lama kelamaan berubah menjadi lumatan.

salma yang merasa nafasnya abis pun menepuk dada rony, rony yang paham maksud salma pun menghentikan aksinya.

rony menggenggam tangan salma dan membawanya untuk menuju kasur, mereka menghabiskan malam yang sangat panjangnya.

with youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang