7

3.6K 130 4
                                    

"dek mamah boleh minta tolong" ucap ita pada anaknya

"boleh minta tolong apa mah?" tanya salma yang sedang memakan sarapannya, tidak bisa di katakan sarapan juga karna ini sudah lewat dari waktunya

"tolong kasih berkas ini ke kantor papah ya dek, mamah nggak bisa antar berkas itu karna mamah udah ada janji" ucap ita yang memberi tahu anaknya

"boleh nanti salma ke kantor papah sebelum berangkat kuliah" balas salma sembari melahap makanannya

~~~~~~~~~~

salma memasuki gedung dimana papahnya bekerja, sebenernya salma jarang sekali ke kantor papahnya, dia ke kantor papahnya hanya kalo sedang di suruh contohnya seperti sekarang dia harus memberikan berkas papahnya.

salma berjalan menuju meja resepsionis

"selamat siang mba salma" ucap mba resepsionis yang sudah mengenal salma

"siang mba, papah ada mba?" tanya salma pada meja resepsionis

"ada langsung ke atas aja mba" balas resepsionis dengan ramah

"baik, makasih mba" jawab salma

salma berjalan menuju lift dan menekan tombol lift, setelah lift terbuka salma masuk dan memilih angka yang paling akhir.

karna tempat papahnya ada di atas gedung ini, lift terbuka dan salma berjalan di lorong gedung ini di depan ruangan papahnya bekerja ada meja khusus sekertaris.

"halo mba salma sudah lama tidak bertemu" ucap sekertaris itu

"halo mba" balas salma dengan ramah

"pasti mau bertemu pak demis?" tanya sekertaris itu pada salma

"iya mba, papah ada di dalam?" ucap salma

"ada, bapak ada di dalam mba tapi sepertinya ada tamu di ruangan bapak" jawab sekertaris itu

"ya udah deh kalo gitu aku titip berkas papah aja mba" ucap salma pada sekertaris papahnya

"ehh jangan, mba salma masuk aja nggak papa sepertinya mereka juga tidak membahas obrolan yang terlalu serius" balas sekertaris itu dengan cepat

"ya udah kalo gitu aku masuk dulu ya mba" ucap salma pada sekertaris papahnya, dan meninggalkan meja itu berjalan menuju pintu papahnya berkerja

tok tok tok

"assalamualaikum" ucap salma yang memasuki ruangan papahnya

"waalaikumsalam salam" balas papahnya yang melihat kehadiran anaknya

salma melihat ada seorang lelaki yang sedang duduk di sofa mungkin itu tamu papahnya yang tadi sekertarisnya ucapkan

"ada apa dek?" tanya demis pada anaknya

"ini pah aku mau kasih berkas ini" ucap salma pada papahnya dan memberikan berkas yang dia pegang

"makasih dek udah antar berkas ini" jawab demis pada anaknya

"iya pah, ya udah kalo gitu salma pamit pulang pah" ujar salma yang beranjak dari ruangan papahnya dan menghampiri papahnya dan menyalami papahnya

"ya sudah kalo begitu saya juga pamit pa demis" ucap lelaki yang tadi salma lihat

"ah iya terimakasih untuk waktunya" balas demis pada orang itu

salma yang melihat itu hanya diam dan memperhatikannya

"kamu nggak jadi pulang dek?" tanya demis pada anaknya yang hanya diam saja

"ah- iya aku pulang pah" ucap salma yang keluar dari ruangan papahnya

salma memasuki lift dan kebetulan sekali ada lelaki yang tadi salma lihat di ruangan papahnya.

mereka berdua di lift hanya diam, posisi salma ada di depan lelaki itu. lelaki itu hanya diam sambil sesekali memandang salma.

salma yang di pandangi seperti itu merasa sedikit risih dan dia hanya berdoa semoga lift ini cepat sampai.

yaallah tau gitu tadi gua pake tangga darurat aja dari pada gua harus satu lift sama manusia aneh salma menggerutu dalama hati.

tidak lama lift pun terhenti dan menandakan sudah sampai, salma buru-buru keluar lift itu.

••••••••••••••••••

halo semua gimana kabarnya

hehehe jgn lupa streaming bunga hati sama mengapa yaaa:)

nnti malem aku update lagi kalo lagi mood:)

selamat membaca semuanyaa

with youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang