9

3.7K 156 7
                                    

ternyata teman mamahnya salma adalah perempuan paruh baya yang salma temui di taman beberapa hari lalu.

"kalian udah kenal?" tanya ita pada anaknya

"aku tidak sengaja bertemu dengan salma beberapa hari lalu di taman" ucap yati yang memberi tahu

"ternya kalian sudah sempat bertemu" ucap ita

"eh ayo duduk" ujar yati yang mempersilahkan keluarga salma untuk duduk

"gimana kabar mu aro?" tanya demis pada aro.

"seperti yang kau lihat" jawab aro

"aduh maaf ini anak-anak ku telat" ucap yati yang tidak enak pada keluarga ita

"tidak apa santai aja" balas ita dengan senyum

kedua orang tuanya sibuk berbicara salma tidak tertarik untuk ikut membahasnya, yang salma lakukan hanya diam dan sesekali menimpali obrolan yang yati berikan selebihnya salma hanya diam.

sudah lumayan cukup lama tapi anak-anak yati belum juga sampai dia merasa tidak enak kepada keluarga ita yang sudah menunggu.

"maaf kita telat" ucap diva yang memasuki ruangan itu

"maaf tante om tadi di jalan sedikit macet maaf sudah menunggu lama" timpal rony yang melihat keluarga teman mamahnya sudah datang

"iya nggak papa" balas ita yang tersenyum

salma yang masih duduk hanya diam sambil terus menunduk dia cukup malas hadir di acara ini, ita yang melihat anaknya hanya diam dan menunduk pun memberi isyarat agar anaknya menyapa.

"onty salma!!" teriak ian, yang ternyata perempuan yang sedari tadi diam menunduk itu salma.

"hai ian" sapa salma

"papi itu onty salma yang ian cerita sama papi" tunjuk ian kepada rony.

salma yang melihat rony berdiri di sebelah ian pun hanya diam, dia tidak menyangka ternyata ayah dari ian lelaki yang kemarin ia temui di kantor papahnya

"hai ka salma" sapa diva kepada salma

"hai div" balas salma

yati yang paham anaknya kebingungan pun menarik tangan anaknya untuk berkenalan pada salma

"eh- emm saya rony" ucap rony sambil mengulurkan tangannya

"salma" balas salma sambil menjabat tangan rony

"ehh ayo duduk" ucap aro yang mencairkan suasana dan melihat anak-anaknya sedikit canggung

mereka makan dengan tenang dan sesekali mengobrol membahas perusahan dan membahas bagai mana kegiatan ita dan yati sehari-harinya.

sesekali ian pun menimpali obrolan itu dan membuat mereka tertawa dengan perkataan yang ian lontarkan cukup banyak yang mereka bahas.

"eehhemm" dehem aro yang membuat semua keluarga mengalihkan perhatiannya pada aro

"jadi bagaimana ini demis?" tanya aro pada demis

"silahkan aro kau yang berbicara" ucap demis pada aro

"baiklah kalo begitu, sebelumnya terimakasih kepada keluargamu demis yang sudah mau datang dan sudah mau menerima lamaran kami" ucap aro dengan serius

tunggu lamaran? siapa yang dilamar? diva dilamar seorang lelaki? tetapi dimana lelaki yang melamar diva ucap salma dalam hati.

aro yang melihat wajah salma yang kebingungan pun hanya tersenyum melihatnya.

"selanjutnya biar rony yang melanjutkan" ucap aro pada anaknya

"selamat malam semuanya sebelumnya terimakasih kepada bapak demis dan ibu ita sudah mau hadir dan sudah menerima lamaran ini, saya disini izin untuk melamar salma salsabil untuk saya jadikan istri dan ibu dari anak saya kelak nanti" ucap rony dengan lugas

salma yang mendengar itu terkejut lamar? gua di lamar? gila dia mau jadiin gua istri ke dua ngga gua ngga mau ucap salma dalam hati

•••••••••••••••

aloo apa kabar semuanya

sepertinya aku bakal update 4 hari sekali atau mungkin seminggu dua kali.

setuju tidakk harus setuju

selamat membaca semuanyaaa<3

with youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang