aratamackenyu is now following you on Instagram!
Kedua matanya seketika membola begitu notifikasi itu muncul pada layar ponsel. Refleks, Ia membanting benda itu keatas meja dan menghasilkan bunyi yang lumayan nyaring.
Beberapa orang menoleh kearah ruangannya yang hanya berbataskan kaca.
"Hehe... gak papa guys. Aman kok, aman." ujarnya tertawa canggung dari dalam. Membuat gerakan 'ok' seolah mengkonfirmasi kalau dirinya benar tidak apa-apa.
Kai memejamkan mata lalu menghembuskan nafas dengan kasar. Mengurut pelipisnya dengan pean. Berusaha menenangkan diri.
Darimana laki-laki itu tahu akun instagramnya sih?!
Cklek!
"Nini? you okay?"
Sehun menyelonong masuk tanpa Ia beri izin. Pemuda itu terlihat khawatir atas kejadian tadi.
"Haha... nggak papa kok, Hun!" ujarnya meyakinkan. "Itu tadi kepleset aja tangan gue." sambungnya.
Sehun masih menatapnya dengan wajah sangsi. Kedua mata pemuda itu memincing dengan ragu.
"Bener gak papa ya?" lagi, Ia mengulang pertanyaan itu. Yang dijawab dengan anggukan semangat oleh Kai.
"Serius, gak papa!"
Tok Tok!
"Masuk!" sahut pemuda itu. Ia melirik Gun yang tengah berjalan tergesa dari arah pintu.
"Dek, lo harus tau." pemuda itu berkata dengan wajah serius ketika sudah berada tepat dihadapannya. "Reservasi kita di cancel sama Thi." lanjutnya.
Kedua bola mata Kai membulat seketika.
"Kok bisa?!" pekiknya.
"Iya! katanya dia gak mau diadain bachelor party."
"Tapi invitationnya udah gue send ke orang-orang!"
"Iya itu dia ngirim email cancellation ke semua guest!"
"Si anjir!"
"Makanya!"
"Wait! Stop screaming both of you!"
Sehun berseru menginterupsi. Pusing juga mendengarkan kedua orang itu meributkan entah apa. Ia menoleh ke arah Gun yang berdiri disampingnya. "Ini ada apa sebenernya?" tanyanya.
Yang ditanya menghela nafas kesal lalu menyilangkan kedua tangan di depan dada.
"Si Thitipoom. Besok itu harusnya kita ngerayain bachelor party nya dia. Udah reserve tempat. Invitation udah dikirim. Malah di cancel sama anaknya tadi."
Oh gitu ternyata...
Sehun tanpa sadar terkekeh pelan. Thitipoom itu memang selalu diluar dugaan. That's one of his charms. Makanya dulu Ia getol sekali mengejar pemuda itu.
"Nggak, Hun. This is not the time you are admiring him. Ini pure nyebelin. His trait yang kayak gini is not something that is adorable." potong Gun.
"Haha... nggak, abisnya lucu aja."
Kai memutar kedua bola mata dengan malas.
"Orangnya udah mau nikah bulan depan di New York, mon maap." ujarnya setengah ketus.
Lagi, Sehun tertawa lepas. "Iya tau kok, Ni. Kan udah ngerelain. Udah dapet closure juga." pemuda itu menatap lurus kearahnya.
Kalo udah dapet closure, bisa gak sekarang liatnya ke gue aja?
Dan kalimat itu tidak pernah Ia lontarkan.
-- Kisah Tentang Kita --
Waktu masih kuliah dulu, Wonwoo punya tujuan pasti dan sudah Ia rencakan matang-matang bagaimana cara untuk mencapainya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Tentang Kita
RomantizmSpin-off from the book 'Piece of Heart'. A SeKai x MinWon FanFiction "Kisah Tentang Kita" -- "Kai, gue tau gue bego karena gak peka selama ini. Gue tau gue egois. I'am sorry karena selama ini gue terlalu buta untuk menyadari eksistensi lo. I know I...