𝐅𝐎𝐑 𝐘𝐎𝐔 [𝒎𝒂𝒓𝒌𝒉𝒚𝒖𝒄𝒌]

04

Donghyuck akhirnya memutuskan untuk homeschooling, mengikuti saran Jeno agar dia tidak terus di bully dan mendapatkan kekerasan fisik di saat dia tidak bersama Jeno.

Donghyuck fikir ini benar karena dia harus fokus pada ulangan kelulusan nya bulan depan dan dia tidak mau merepotkan Jeno untuk selalu membela nya di sekolah, karena Jeno juga harus fokus ke dua hal, yaitu ujian kelulusan dan juga pelatihan kerja nya pada Johnny.

Suara ketukan pintu kamar membuat donghyuck yang sedang sibuk menyiapkan buku pelajaran nya langsung segera membuka pintu itu.

"Iyaa!" jawabannya semangat.

Saat pontianak terbuka, orang pertama yang ia lihat adalah daddy nya dan juga seorang remaja seumuran nya namun terlihat lebih kecil darinya

"Sudah siapkan buku mu bear?" tanya Johnny dan di angguki semangat oleh si empu.

"Kerja bagus, ini huang Renjun dia yang akan menjadi guru mu mulai sekarang, wahh walaupun dia masih sama-sama siswa seperti mu, tapi dia sangat pintar. Jadi daddy meminta nya untuk membantu mu" jelas Johnny.

"Halo selamat pagi donghyuck" sapa Renjun hangat dn itu membuat senyum di wajah donghyuck  mengembang.

"Ayo masuk!" ajak donghyuck sambil menarik tangan Renjun untuk masuk.

"Baiklah daddy tinggal, belajar lah yang rajin." ucap Johnny namun tidak di hiraukan beruang kecilnya, sepertinya dia sangat bahagia mendapatkan guru privat yang seumuran dengan nya dan mungkin guru nya akan menjadi teman nya.

Johnny hanya terkekeh gemas melihat tingkah imut anak bungsu nya.

🐻🐻🐻

[14:09]

"Jadi kau sudah paham kan hyuck?" tanya Renjun setelah menjelaskan tentang pelajaran fisika. Pelajaran terkahir yang mereka pelajaran dari pagi

"Iyaa aku paham, terimkasih pak" ucap donghyuck

"Jangan panggil pak, kita seumuran panggil saja aku sesuka mu kita teman sekarang" ucap nya sambil membereskan semua buku pelajaran donghyuck.

"Kau mau menjadi temanku?! iyaa injuni!" ucap donghyuck semangat.

"Kau imut sekali hyuck dan sangat bersemangat" ia merasa bahagia saat melihat donghyuck sangat semangat.

"Heheh iyaa, aku tidak pernah punya teman dari dulu" ucap donghyuck pelan.  

"Kau benar-benar tidak punya teman? seorang pun?" tanya Renjun sedikit kaget

"Emm sebenarnya ada, tapi dia akan menjadi suami ku saat nanti aku sudah lulus" ucap donghyuck sambil menggaruk kepala ny yang tidak gatal.

"Ahh maaf aku tidak tau, tapi sekarang kau sudah punya aku, kita harus selalu berteman yah kalau bisa menjadi sahabat!" ucap Renjun tak kalah semangat.

"Tidak papa Injuni, ohh iya ayo! kita makan siang dulu" donghyuck berdiri dan langsung menggandeng tangan Renjun untuk mengikuti nya.

"Tapi donghyuck-

"MAE!!!! hyuck dan Injuni lapar setelah belajar, tolong buatkan makanan enak!!" teriak donghyuck pada Ten.

"Injuni? Siapa bear?" tanya Ten yang berbalik dan melihat anak nya menggandeng seorang peria manis bersama nya.

"Halo nyonya" ucap Renjun gugup

"Hahah jangan takut seperti itu nak, aku Ten ibu nya donghyuck, panggil saja aunty. terimakasih sudah bekerja keras untuk mengajari donghyuck yah" ucap Ten dengan tersenyum manis.

"I-itu sudah pekerjaan ku aunty, tidak perlu berterimakasih" ucap Renjun masih agak canggung

"Tidak papa, baiklah sekarang donghyuck ajak injuni duduk yah biar mae siapkan makanan untuk kalian"