BOUVIER | End

BOUVIER 02

Happy reading
°°°

Di kantin karyawan avisha diam menatap makanan yang berjejer di stand. Pikirannya melayang pada kejadian tadi dimana ia hampir kehilangan keperawanannya

"Mau makan yang mana nak?" Tanya ibu kantin

Avisha menggelengkan kepalanya "hah kenapa Bu?"

Ibu kantin itu tersenyum "mau makan yang mana?"

"Bakso ikan saja" ucap avisha menunjuk bakso ikan yang masih panas

Kantin sore ini begitu ramai, teman-temannya sudah makan sejak tadi bahkan sudah beristirahat di asrama setelah ia mengganti stokingnya sahabatnya itu datang, avisha duduk di bangku paling pojok untuk mengindari kerumunan

"Huh harus kuat!" Tegas avisha pada dirinya lalu melahap makanan dengan cepat

Pintu kantin terbuka muncul seseorang yang avisha hindari berada di kantin. Ia menunduk agar wajahnya tidak di kenali oleh raxton

Raxton terlihat begitu gagah, kemeja yang di gulung menampilkan tato di tangan kirinya, terlihat begitu sempurna

"Harus cepat makanya. Dan pergi!" Avisha membuka mulutnya dengan lebar untuk meluapkan makanannya.

"MAKANAN APA INI! PANGGILKAN CHEFNYA!" teriak raxton

Seisi Kantin diam, avisha pun terkejut atas teriakan raxton. Sangat menyebalkan karakter raxton sangat semena-mena terhadap yang lebih tua, avisha tidak menyukai hal tersebut

"Sudah berapa lama di panaskan bakso ikannya hah!"

Chef hanya menunduk saat di marahi oleh raxton "baru di panaskan lagi saat pembukaan makan siang ke dua ini tuan-n"

"Kau mau membunuh karyawan yang memakan ini dengan menyajikan makanan nasi! Kalian jangan makan bakso ikan ini!" Teriak raxton kepada penghuni kantin

Avisha menatap mangkok tempat isi bakso ikannya sudah kosong. Ia meringis telah mekan makanan basi. Mengambil mangkok kosong itu beranjak dari duduknya menghampiri stand bakso ikan

"Bu mau baksonya lagi dong!" Ucap avisha kepada ibu kantin

"Kamu budeg hah?!" Ucap raxton kepada avisha

Avisha menerima bakso ikan itu dengan tersenyum "saya gak budek tuan. Menurut saya ini masih cocok di lidah"

Kembali ke tempat duduknya avisha menyeruput kuah bakso "ahhh seger banget"

Kembali melanjutkan makannya, ia sudah terbiasa makan makanan yang di panaskan selama beberapa hari. Di kosnya sudah mendapatkan nasi saja sudah cukup

"Bangsat!" Teriak raxton merebut mangkok berisi bakso ikan dan melemparkannya ke bawah

"Argghh panas!" Teriak avisha memegangi pahanya yang terkena kuah panas dari bakso tersebut

Raxton tidak memperdulikan rintihan avisha, ia pergi meninggalkan kantin karyawan.

Avisha meringis kesakitan, pahanya terasa perih terkena gesekan dari stoking. Ibu kantin menghampiri avisha "nak kau baik-baik saja?"