Happy reading
°°°Tahap Revisi
Event pemberkatan berjalan lancar, tinggal acara pesta yang akan di adakan nanti malam. avisha termenung di kantin. Hari ini raxton mengacuhkan dirinya, pesan yang di kirimkan hanya di baca saja oleh raxton
"Dia kenapa? Marah sama gue karna gak nuntasin hasratnya?" Batin avisha
Tania melihat avisha hanya mengaduk-aduk makanannya tanpa minat makan makanan tersebut "kenapa Lo?!"
Avisha masih diam melamun, jelas gaitha tahu alasan avisha seperti itu "heh!"
"Kenapa?" Tanya avisha santai
"Kenapa Lo?" Tanya becca menyimpan daging di piring avisha
"Gue gak nafsu makan, mau lanjut kerja. Gue duluan ya" ucap avisha pergi meninggalkan teman-temannya
Tujuannya akan ke ruangan raxton, namun ketika ingin mengetuk pintu, tapi pintu tersebut terbuka sedikit. avisha dapat melihat raxton memeluk tubuh wanita di pangkuannya lewat celah pintu itu
Avisha menutup pintu itu, pemandangan yang sangat indah tidak boleh di lihat oleh staf lain. Berlari ke asrama, dari dalam ruangan raxton seperti melihat bayangan avisha berlari meninggalkan pintu
Mendorong tubuh sekertarisnya "sialan kamu saya pecat!"
Pergi mengejar avisha, raxton yakin pasti bayangan itu adalah avisha. Dia sudah salah paham
"Tania!" Teriak raxton di pintu kantin
Tania dan temannya kebingungan mengapa direktur memanggilnya "iya kenapa pak?"
"Kamu melihat kemana perginya avisha?"
Gaitha mendongak menatap wajah raxton "Lo apain temen gue?!"
Raxton terkejut mendengar ucapan temen avisha yang kelihatan begitu pendek itu "yang sopan kamu sama saya"
"Saya gak tahu pak, tadi Tania pergi karna ada urusan katanya, bahkan dia meninggalkan sarapan sekaligus makan siangnya ini" tutur Tania panjang
"Ayo cari avisha!" Ucap gaitha panik, pasti ada sesuatu yang terjadi kepada temannya itu
Raxton pergi meninggalkan Tania dan sahabat avisha lainnya, mencari keberadaan avisha yang entah berada dimana
***
Avisha menangis sejadi-jadinya, bantalnya sudah basah terkena air mata avisha. Benar ucapan gaitha bahwa raxton menjadikannya bahan gabut
Tapi mengapa raxton memberikan sinyal bahwa dia suka sama avisha? Ternyata semua ini hanya ekspektasi avisha yang terlalu tinggi
"Hiks hiks jahat!"
Tok..tok
Pintu kamar asrama di ketuk dari luar, avisha diam menghentikan tangisnya. "Avi lo di dalam?"
Itu suara gaitha! Avisha berlari membuka kunci pintu asrama, memeluk tubuh gaitha "hiks hiks"
"Lo kenapa cerita sama gue. Siapa yang buat lo kaya gini?" Tanya becca
Avisha menggelengkan kepalanya. "Ayo masuk dulu ke dalam vi" ucap gaitha menuntun avisha
"Lo kenapa?" Tanya tania menyerahkan air putih
"Jangan di tanya dulu, sekarang biarin dia tenang dulu" ucap gaitha menenangkan avisha
Avisha sudah berhenti menangis, kini perasaannya lebih lega "gue mau pulang"
![](https://img.wattpad.com/cover/355465043-288-k62695.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BOUVIER | End
Romantikavisha Lucille calliope seorang mahasiswi fakultas pariwisata perhotelan. magang di Bouvier Hotels & Resort. hari pertamanya magang mendapatkan kesialan karna hampir di perkosa oleh direktur muda! "tuan direktur muda raxton salam hormat" ucap manage...