BOUVIER | End

BOUVIER 15

Happy reading

Perawat masuk ke dalam ruangan avisha, terkejut melihat tangan avisha yang menjuntai ke bawah dengan darah yang mengalir di lantai

"Argghh!! Tolong!"

Semua orang masuk ke dalam ruangan saat mendengar suara teriakan. "Avisha!" Teriak becca

Gaitha melihat pisau yang sudah tergeletak di lantai "tidak! Panggil dokter cepat!"

Perawat itu mengangguk cepat, ia berlari keluar. Tania merobek kain bajunya, membelit pergelangan tangan avisha yang sudah di penuhi darah "kenapa Lo lakuin hal nekad ini sih?!"

Mendekat jari telunjuk ke hidung avisha, memeriksa apakah wanita itu masih bernyawa atau tidak.

"Anjing! Gue kira udah mati!" Ucap tania lega

Matheo dan dokter masuk ke dalam ruangan. "Mohon untuk menunggu di luar" ucap dokter

Semuanya mengangguk. Pergi meninggalkan avisha, dengan perasaan yang sudah campur aduk.

"Ada apa ini?"

Andro datang bersama raxton, gaitha memutar bola matanya malas "ngapain lo masih hidup, harusnya lo mati!"

"Saya tidak ada urusan denganmu" ucap raxton

"Udah tha! Kita fokus sama avisha dan bayinya dulu" tenang becca

Menghela nafas panjang akhirnya gaitha memilih menjauhi raxton serta Andro.

"Gaitha anakku"

Semua tatapan menuju suara yang memanggil gaitha. "Daddy!"

Berlari menuju pria berjas dengan banyak pengawalan dari pria berjas "how are u my princess?"

"Aku baik, tapi temenku dia mencoba bunuh diri dad" sendu gaitha memeluk tubuh hendy ayahnya

Hendy menatap wajah sahabat putrinya, "siapa?"

"Avisha dad! Dia mengalami peristiwa penculikan dan tadi dia mencoba bunuh diri!"

Hendy menatap pria yang berdiri jauh dengannya "Andro?!"

Mata andro bertemu dengan hendy "Lo? Hendy?!"

Hendy melepaskan pelukannya bersama gaitha, berjalan menuju andro dengan tatapan seperti penuh dendam "dimana sasti dan anaknya!"

Gaitha jelas bingung ada apa ini? Mengapa ayahnya mengenali ayah Sharon!

Bugh...

Hendy melayangkan pukulan ke pipi Andro. "Dimana sasti dan anaknya Andro!"

"Bukannya dia pergi bersamamu dulu? Dia saudaramu mengapa menanyakannya kepadaku!"

"Sialan! Dia memilih pergi karna kau mengkhianati kepercayaannya!"

Bugh..

Andro membalas pukulan hendy "saya tidak menyuruh dia pergi! Dia hamil anakmu Hendy! Dia malu dan memilih pergi entah kemana!"