BOUVIER | End

BOUVIER 21

Happy reading

Avisha menangis tersedu-sedu di dalam mobil raxton, pikirannya tertuju putrinya tercinta.

"Titiknya udah ketemu, penculik meminta uang tebusan dari kita senilai 12.000 USD"

"Tenanglah baby, navika akan selamat uang itu bukan apa-apa kamu dan anakku yang sangat berharga"

Avisha memeluk raxton dengan erat "maafkan aku hiks.. semuanya gara-gara aku"

Raxton membalas pelukan avisha. Tidak ada penolakan avisha terlihat sangat panik, banyak pikiran negatif yang ia pikirkan

Sudah 2x avisha pingsan mendengar navika di culik. Sesungguhnya raxton pun sangat panik tapi ia masih bisa mengatur ekspresi di depan avisha ia takut jika avisha tambah sedih

"Please bawa anak kita kembali hiks"

Raxton menangkup wajah avisha "serahkan semuanya kepadaku, putri kita akan baik-baik saja"

Cup

Hanya kecupan yang di berikan oleh raxton, entah mengapa kecupan tersebut sangat ampuh untuk menghentikan tangis avisha

"Siapkan uangnya, kita ke Titik dimana dia menyandra putriku" titah raxton kepada Diki

Diki sempat kaget tapi ia kembali menetralkan mimik wajahnya, ia akui raxton sangatlah kaya 12.000 USD bukanlah apa-apa apalagi dengan segala siasat yang sudah raxton rencanakan untuk ini semua

Tubuh avisha bergetar, ia terlalu panik, penyakitnya kambuh kembali. Berusaha memejamkan matanya avisha mencoba mengatur nafasnya dan menggenggam erat tangan raxton

Raxton sangat peka. Ia membalas genggaman avisha "rileks atur nafasnya ya tarik nafas...hembuskan"

Avisha mengikuti ucapan raxton. Air matanya semakin mengalir deras. Tersenyum untuk memberikan respon bahwa dia sudah membaik kepada raxton

Tok..tok..

Mobil raxton di ketuk oleh salah satu bodyguardnya "nona navika ada di kamar yang paling depan sir"

Raxton menatap rumah yang sudah tidak layak pakai di pinggir kota yang kini dimana di dalamnya terdapat putrinya di sekap

"Jalankan rencana pertama!" Perintah raxton

Bodyguard yang sudah paham apa yang di maksud oleh raxton pun mengangguk dan pamit untuk mengkoordinasikan teman-temannya

Diki keluar dari mobil dan menerima satu koper uang yang di perintahkan raxton tadi. Kembali masuk ke mobil "ini tuan uangnya"

Raxton melepaskan pelukan avisha ia menerima koper "tunggu disini sebentar, jika aku tidak kembali dalam kurun waktu 2 jam maka pergilah menjauh dari sini dengan Diki"

Avisha menangis ia menggelengkan kepalanya "berjanjilah untuk kembali dan bawa putri kita"

Raxton mengecup kening avisha dan mengangguk "biarkan aku menyelamatkan putri kita baby"

Menghapus air mata avisha lalu raxton keluar dari mobil. Menghampiri penjaga yang berdiri di depan rumah tersebut "dimana dia?!" Tanya bodyguard raxton