BOUVIER | End

BOUVIER 20

Happy reading

Avisha terbangun dari tidurnya. Menatap kanan dan ke kiri menggelengkan kepalanya berkali-kali tiba-tiba keringat bercucuran mengingat kejadian yang memang bukan sebuah mimpi

Dirinya menatap kebawah selimut, tubuhnya full naked dan tanda kepemilikan hampir memenuhi dadanya

"Good night baby" ucap raxton

Avisha tidak memperdulikan ucapan pria bejat itu sialnya dulu pernah ia cintai. Dengan naked avisha mengambil pakaiannya yang berceceran di lantai

Raxton kesal ia mencekal tangan avisha, kali ini ia tidak akan kehilangan kekasihnya tercinta untuk ke sekian kalinya

"Lepaskan jerk!" Ketus avisha

Sama-sama naked raxton tidak peduli ia memojokkan tubuh avisha di tembok tangannya mencekal kedua tangan dan mengangkat sedikit tubuh avisha agar penisnya bisa memasukinya kembali

"Emmhh..."

Raxton meremas payudara avisha, ia tidak peduli jika besok avisha tidak bisa berjalan itu adalah tujuannya menggagahi tubuh avisha dengan kasar

"Ahhhh...ahhh"

"Shit...say my name baby" raxton mengecup bibir avisha dan memberi kecupan panas

"Ahhhh....ahhhh oughh"

Penis besar raxton sangat nikmat membuat avisha menginginkan lagi dan lagi persetan dengan kebenciannya terhadap raxton tapi ia sangat merindukan penis yang sedang memasuki lubangnya

Raxton mempercepat memaju mundurkan pinggulnya, avisha memeluk leher raxton untuk bertumpu. Ia merasa akan sampai puncaknya

Tiba-tiba raxton mencabut penisnya dan menggendong tubuh avisha ke ranjang, ia menatap tubuh avisha penuh dengan keringat sekaligus seperti orang yang kecewa

"Please fuck me" pinta avisha

Raxton menggeleng, ia ingin sedikit bermain-main dengan wanitanya. Tanganya masuk ke dalam vagina avisha dan mengocoknya begitu kencang membuat tubuh avisha bergetar dan mencapai klimaksnya

Raxton menjilati jarinya, terdapat sisa-sisa cairan yang begitu nikmat dan kini membalikkan tubuh avisha untuk membelakanginya, raxton mengangkat kaki kiri avisha dan mulai memasuki kembali vagina yang sejak tadi sudah berkedut

"Ahhh" desah avisha

Gaya ini yang ia rindukan selama beberapa tahun ini. "Ahhhh....ahhhh uoohh ahh"

Ritme pelan seperti video yang beberapa hari lalu raxton lihat di kantornya yang kini ia praktikan langsung dengan avisha

Putih avisha merasa gatal, ia mencari tangan raxton untuk meremas payudaranya "please ahh..ahhh tuch me"

Raxton memainkan puting avisha yang sudah mengeras, payudaranya yang masih saja kencang dan makin besar "i Miss you my love"

"Ahhh ouuhh..." avisha membantu raxton untuk memeras lebih kencang payudaranya

Raxton langsung mengganti lagi posisinya ia melepas penisnya dan tubuhnya menindih tubuh avisha, wajahnya kini tepat di depan payudara avisha