BOUVIER 14

33.2K 847 121
                                    

Happy reading
°°°

Dor..

Mata avisha terpejam, tubuhnya bergetar namun tidak merasakan sakit apapun di tubuhnya. Ia mengintip, melihat apa yang terjadi.

Di hadapannya ada raxton yang berdiri tersenyum menghadapnya. "Hi sayang?" Sapanya

"Raxton" lirih avisha

Mata felixa membola, tembakan yang seharusnya tepat mengenai avisha namun raxton lah yang tertembak

"Raxton!!" Teriak felixa

Tubuh raxton ambruk di pelukan avisha. "Maafkan aku, terlambat menjemputmu" bisik raxton

Avisha menangis, di peluknya tubuh lemah raxton.

Diki mencegat felixa yang akan melarikan diri. "Lepaskan gue!" Teriak felixa

"SHARON!" teriak seseorang

Mata felixa tampak marah melihat sosok papahnya andro dengan beberapa pengawal

"Saya bukan Sharon! Saya felixa!" Berontak felixa

Andro menghampiri felixa "anak kurang ajar! Saya tidak memiliki anak bernama felixa! Kembalikan putriku!"

"Sharon sudah mati Andro! Mati bersama perginya sang ibu tercinta memilih membawa dia! Anak haram!" Tunjuk felixa kepada avisha

Andro spontan menatap wajah avisha, sangat mirip dengan mendiang istrinya "kau? Put-riku"

Avisha tidak tahu siapa pria sedang berbicara dengannya, "kau siapa? Maaf saya tidak mengenali anda" pamitnya

Matheo membantu avisha membopong tubuh raxton keluar. "Rumah sakit dari sini sangat jauh. Kita pergi ke klinik dulu untuk mendapatkan pertolongan pertama" ucap salah satu warga setempat

Matheo menatap avisha "dia bilang apa?"

"Sorry sir! Here hospital far! Far!!! Here have klinik,  small hospital"  jelas salah satu warga memperagakan apa yang di ucapnya

Avisha mengangguk, matheo mengendarai mobil di ikuti bodyguard yang selalu mengikutinya.

Tangis avisha pecah mata raxton tertutup, "bertahanlah demi anak kita hiks"

Wajah raxton terlihat sangat pucat. Darah di punggungnya terus mengalir, avisha tak kuasa menahan tangis melihatnya

"Jadi si Sharon punya dua kepribadian? Udah gila emang itu orang!" Ucap tania

Mengelus pundak avisha. "Vi Lo yang sabar, raxton kuat dia gak akan mati"

"Siapanya malaikat Lo? Sok tau banget?" Tanya gaitha kesal

Mobil matheo berhenti, membantu avisha untuk membawa tubuh raxton. "Berat banget tubuh bajingan ini"

Andro mengikuti dari belakang dengan beberapa pengawal. Ia sudah menyiapkan dokter pribadinya yang selalu ikut dengannya untuk memeriksa keadaan raxton

"Avisha?" Tanya Andro

Avisha menggeleng ibunya bilang ayah kandungnya telah membuangnya bersama ibu tercintanya. "Tidak kau bukan ayahku!"

BOUVIER | EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang