01.awal mula

149 15 3
                                    

                              welcome to my story

                                              *

                              selamat membaca><

                                              *
                                  
                    
                                              *
                         UTUH NAMUN RUNTUH
                                

                                           ****

Waktu sudah menunjukkan jam 15:05 wib
Bel keramat berbunyi, seluruh siswa/i binus sangat lega mendengarnya, termasuk xio.Ia menyusun buku buku pelajarannya dan juga juga mencepol rambutnya sembarangan.
"Ke kantin kuy, gue haus beut," kata Xio pada teman sebangkunya yaitu Rea

"Yaudah ayok, oiya tugas ppt kemaren gimana?" tanya Rea

"Gausah di fikirin ntr gue yang ngerjain santai ae lu," kata xio datar

"The best sii, nggak salah gue milih lu, yaudah ayok gue traktir minum dahh," Rea cengengesan

"Tumben tumbenan lu, kesambet apaan dah haha." Lirih xio penuh semangat

"Xio" panggil salah seorang pria dari luar kelas

"Iya kenapa? "tanya xio

"Ada rapat besok pagii, tolong umumin ke grup whats up, kita bakal bicarain untuk rencana literasi mading," jelas pria itu datar

Xio hanya mengangguk dan pria itu pergi
 
                                         ☠

"Kita ceraii, aku udah cape sama kamu,"kata Mita yang dikenal sebagai ibu kandung dari xio

"Yaudah kalo itu mau kamu, kamu fikir aku tenang hidup sama kamu yang selalu mencarii masalah." Narendra berteriak dengan mata yang memerah.

Mendengar pertengkaran kedua orang tuanya yang sudah menjadi jadi  kini memutuskan untuk berceraii.

Jleb

Xio tak kuasa menahan segala sesak yang ia pendam kini meruntuhkan tubuhnya ke lantai marmer yang sangat dingin.Seperti ada yang menyerang tubuh xio dengan sajam, ia merasa bahwa hidupnya telah berantakan bersama keluarganya yang akan terpecah belah.

Narendra selaku ayah dari Xio yang melihat kondisi anaknya itu segera berlari menuju pintu utama rumah tempat xio kini terduduk lemah.Belum sempat ayahnya sampai di hadapannya, Xio seketika pergi menggunakan motor scopy kesayangannya itu.

"Xio," triak Narendra  memanggil Xio

Mita kini  hanya diam menatap apa yang barusan terjadi.

Xio prov
 
 
"Bangke, kenapasih Ayah sama Mama nggak pernah ngertiin prasaanku, kenapa se enteng itu untuk mutusin cerai,aku gak kuat lihat mereka pisah nggak kuat sama sekali"lirih xio dengan prasaan yang kalut

Dipinggir danau tepatnya bawah pohon besar adalah tempat xio untuk menenangkan dirinya,ia selalu pergi ke tempat itu yang menurutnya hening dan tidak akan ada seorangpun yang akan melihatnya menangis, ia menangis hanya itu yang bisa ia lakukan saat ini. sesak di dadanya membuatnya semakin kacau,ia tidak tahan lagi dengan semuanya,xio memejamkan matanya dan menyenderkan badannya pada pohon besar itu.tidak sengaja ia memegang suatu benda yang sangat ia kenali bentuknya

"Buku gak si?"gumamnya dalam hati tanpa membuka matanya.karena penasaran ia membuka matanya dan melihat benda yang ia pegang dan benar adanya bahwa itu sebuah buku

"Buku diary?,berarti selain aku ada orang lain  yang selalu datang ke danau ini"kata xio penuh selidik

Xio menyimpan buku diary tersebut di dalam ransel sekolahnya dan pergi ke apartemen milik keluarganya karena ia tidak ingin pulang kerumah setelah apa yang  terjadi tadi siang

Xio menyimpan buku diary tersebut di dalam ransel sekolahnya dan pergi ke apartemen milik keluarganya karena ia tidak ingin pulang kerumah setelah apa yang  terjadi tadi siang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   motor kesayangan xio

   ****

Jam sudah  menunjukkan pukul 19:30,xio sampai di apart milik keluarganya itu yang berada di lantai 04
Sesampainya di kamar ia memilih untuk mandi dengan air hangat guna menetralkan badan juga pikirannya,setelah mandi dan menggunakan stelan baju tidurnya yang serba hitam polos,ia sangat kelaparan mengingat sepulang sekolah ia belum ada makan apapun.xio pergi ke dapur,beruhubung xio sangat lapar dan tidak mau ribet ia memasak mie instan yang ada di kulkas

Acara masak masak didapur berakhir xio langsung menyantap mie instan yg telah ia buat

****

Mengingat diary yang tadi ditemukan  xio dekat danau
Xio mengambil diary itu lalu membacanya,ternyata diary tersebut milik seorang wanita,wanita tersebut ingin dinikahkan  dengan seorang pria anak dari teman ibunya,nama wanita itu adalah shiro,shiro yang menginjakkan usia 22 thn itu masih ingin melanjutkan kariernya sebagai penulis,namun dilarang oleh ibundanya karena ia akan menikah dan harus fokus pada rumah tangganya,shiro tidak ingin menikah dan ia berniat kaburr darii kediaman ibundanya

"Huff,zaman sekarang ternyata masih ada ya perjodohan perjodohan,padahal kalo pernikahan engga ada prasaan saling mencintai akan berujung dengan perpisahan,kaya ayah sama mama"lirihnya sambil tersenyum kecut

Karena kecapean dan akhirnya xio pun tertidur pulas di atas kasur empuknya

Karena kecapean dan akhirnya xio pun tertidur pulas di atas kasur empuknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamar apart xio

BERSAMBUNG

****

Thanks bangett buat kalian yang udah baca cerita ini
Mimin butuh saran dan juga kritikan kalian🥰🥰
Boleh kasih bintang dong biar mimin semangat lanjut ceritanya

soul transmigration Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang