13.kembali

15 6 0
                                    


Xio terbangun dari tidurnya,ia berada di dalam kamarnya

"Eughh,aku kenapa??kok banyak alat alst medis?"bigung xio

Ternyata selama xio memasuki hutan keramat,ia meninggalkan tubuhnya,ia dinyatakan koma semenjak itu.xio membuka selang selang inpus pada tangannya

Xio ingin memastikan dirinya

Xio pergi ke depan cermin untuk melihat dirinya,dan benar saja ia menemukan dirinya yang sebenarnya

"Semua itu seperti mimpi,tapi itu nyata,ini aneh sangat aneh untuk di logika kan,tapi yasudala,sudah9 terjadi"kata xio

Xio keluar kamarnya ia menuruni tangga kamarnya menuju ruang tamu

Keluarganya yang melihat xio pun kaget namun juga senang

"Xio,sayang kamu udah sadar sayang??kenapa kamu turun,ayok nakk balik ke kamar kamu jangan kemana mana dulu,ini kenapa dilepasin inpusnya"khawatir mama xio

"Xio gapapa mah,mamah balik lagi?"tanya xio

Mata xio berbinar,ia melihat wajah cemas ibunya,setelah sekian lama ia akhirnya mendapatkan perhatian ibunya

"Mahh,ayah,tolong,jangan pisah,aku engga bisa ngelihat keluarga kita hancur,hiks hiks"

Xio menangis,ia memang tidak bisa melihat keluarganya brantakan

"Xio,nak udah kamu fokus untuk sembuh dulu ya sayang?nanti kita bicarakan lagi nak,jangan difikirin dulu sayang ya?"kata ayah xio

Ayah juga ibunya menghantarkan xio ke kamarnya,

Abang xio memanggil dokter untuk memastikan keadaan adiknya itu

****

Dokter memeriksa keadaan xio

"Ini keajaiban,xio sudah baik baik saja,bahkan ini diluar nalar,seorang pasien koma,terbangun dari komanya namun memiliki tenaga untuk menuruni tangga,xio kamu anak yang kuat"titah dokter

Xio hanya tersenyum

"Istirahat yang cukup,obatnya tetap harus diminum"saran dokter

"Iya,dok"kata xio

"Yaudah kalau seperti itu saya permisi ya"dokter undur diri

"Mari dok,saya antar keluar"kata abang xio

"Nakk,mama sama ayah keluar dulu sayang?kamu tidur aja dulu,nanti kalo ada apa apa panggil mama ya?" Kata mama

"Hm,iya mah" lirih xio

"Ayah sama mama fikirin lagi ya soal-"

Kata kata xio terpotong

"Udah udah,kamu engga perlu fikirin itu,kami akan menyelesaikam masalah kami ya xio?"kata ayah

" iya deh yah"pasrah xio

Ayah dan mama pergi meninggalkan xio

"Tuhan,jangan renggut kebahagiaanku"

*****

Rea prov

"Xioo"

Rea memasuki kamar xio tanpa meminta izin yang punya.

"Hmm"jawab xio

"Aaaaa,aku kangen banget samamu,kau gakpapa?mana sakit??kok kau bisa koma gini sih?kau-

"Stttttt,pertanyaanmu banyak kali tau gak,pusing aku dengernya,nanyak itu satu satu,udah kayak reporter aja kau"nyolot xio

"Ya kan habisnya aku khawatir samamu"rea memanyunkan wajahnya

"Lebayy bangett dah,aku gakpapa kali,udah segaran kok,aku udah bisa nyepak pala kau juga"gurau xio

"Ihh,apaan sihh,udah dah mending kau sakitt aja teros,kau sembuh nyebelin"rajuk rea

"Lahh ngamok to neng,yaelah becanda mah,baperan bett kau wkwkwk"lanjut xio

"Cepat kau sembuh ya,aku gadak kawan di kelas,sepi kali kalok gadak kau"

"Curhat nih ceritanya?"ledek xio

"Ihh"kata rea sambil memukul pelan tangan xio

"Aku kangen tauk,becanda kea gini samamu"kata rea

"Aku juga kok"sahut xio

*****
BERSAMBUNG

soul transmigration Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang