07.terungkap

18 7 0
                                    

                               Selamat membaca

                                             *

                                             *

                                             *

                                        "Maaf"

Bian prov

Bian merasakan nyerii pada ototnya,ia berniat untuk olahraga guna menetralkan kembali badan badannya yang terasa lelah dan juga sakit.

"Sakit kali badanku,kayaknya akibat udah kelamaan engga olahraga nih"

Mengingat betapa sibuknya bian akhir akhir ini karena   persiapan untuk menyelamatkan ibunya.butuh waktu untuk menjelaskan segalanya pada shiro.sekarang ia sudah menggunakan baju setelan olahraganya

"Okayy,aku udah siap buat olahraga"

Bian pergii ke taman belakang untuk mengambil tempat yang luas dan udara pagii yang segar.Setelah sampai ia memulai pemanasan dan kemudian melakukan olahraga ringan.siapa sangka ada seseorang yang memperhatikan kesibukannya pagii ini .

****

3 jam berlalu

Setelah olahraga bian istirahat di kursii taman,bian menatap langit dengan tatapan yang tidak dapat di artikan.

"Ketika melihat langit aku merasakan bahwa dunia itu luas banget,tetapi ketika melihat daratan aku merasakan dunia itu kecil,karena dari sekian banyak insan yang pernah ku temui,hanya ia yang mampu mengisi ruang kosong di hatiku"

"Ciee,pinter banget ngequetesnya,ternyata diam diam suhu"puji shiro yang entah dari mana

"Huff,kagett aku,kamu tuh yaa kayak jelangkung tau gk,dateng tak diundang pulang tak di antar,main nongol nongol aja"titah bian

"Ouhh,jadii gue ngeganggu lo nih??yaudah yaa maaf deh maaf,gue pergii deh"lirih shiro

Shiro melangkah kan kaki nya pergii

"Tunggu"triak bian

"Kenapa?" Tanya shiro

"Aku gk bisa jauh darii kamu,sini jangan pergi"

Pernyataan itu berhasil membuat shiro baper

"Foto yok bian,ya buat kenang kenangan"ajak shiro

Bian pun menurutinya santai

Cekrekk

1 foto terambil

Tiba-tiba,salah satu pengurus kediaman rumah davin menghampiri mereka

"Maaf tuan,tuan davin memanggil anda ke ruang kerjanya"lapornya

"Baiklah,saya akan menyusul"

"Shiro,maaf aku harus menemui davin,nnti kita lanjut lagi"

"Iya,gue jugak mau balik ke kamar"kata shiro

"Yaudah,ayok barengan 1 arah juga kan ruang kerja davin sama kamar kamu?"pinta bian

Dan di beri anggukan oleh shiro

*****

Shiro prov

"Kok ngantuk ya?udah deh tidur sebentar aja"kata shiro

Shiro pun mengganti pakaiannya dengan kaos longgar dan celana yang longgar juga,kemudia ia membaringkan tubuhnya.lalu tertidur

4 jam telah berlalu

"Huahhh"shiro terbangun dari tidurnya

Shiro duduk sambil ngumpulin nyawanya yang entah melayang kemana

"Gue belum liat hasil foto gue sama bian dah"tringat shiro

Ia mengambil hpnya di atas nakas dan kagett bukan main ia melihat hasil foto tersebut

"Hah?!?!? Engga engga ini pasti mimpi,engga mungkin,ini mimpi"kaget shiro

Ia tidak melihat wajah bian di hasil foto itu melainkan wajah kevin

"Kok kevin sih?ini gimana dah,kejutan apalagi ini,kenapa bisa kevin?"bingung shiro

Lama ia berfikir dan membiarkan fikirannya bermain sendiri,setelah beberapa saat shiro memutuskan untuk menemui bian dan meminta penjelasan padanya

****
Shiro mencari bian,ia mencari ke kamar bian,namun bian tidak ada,kemudian ia mencari di kamar dan ruang kerja davin namun sama bian juga tidak ada,shiro mencarii bian di semua ruangan rumah,dan tidak ditemukannya bian

"Si bian kemana?"kok engga ada di rumah?

Shiro melihat menanyakan bian pada salah satu pengurus rumah namun ia juga tidak melihat bian

"Ngapain nyariin aku? Kangen hm?"kata bian yang ntah muncul dari mana

"Kevinnnn"triak shiro

Bian yang merasa nama aslinya dipanggil pun reflek merespon

"Iya,kenapa?respon bian

"Kenapa di respon?bukannya kau bian?tanya shiro berpura pura tidak tahu

"Eh,i-tu aku cuman reflek aja kok"bohong bian

"Gausah bohong,aku udah tau kalok kau kevin,kenapa pura pura jadi bian hah??gk lucu tau gk!!rajuk shiro

"Loh?tau dari mana??heran bian

"Dari foto kita tadi,gue kagett liat mukak lo"titah shiro dengan nada sedikit tinggi

"Jadi,lo yang bawak gue kesini,kurang asam lo ye,kaga ngasih tau lagii tuh!!"

"Oiyaa,gue lupa dahh" kata bian

Bian lupa ia tidak bisa melihat wajah bian di kamera dan juga cermin,yang akan terlihat adalah wajah aslinya,dia sebagai kevin bukan bian

Shiro menginjak kaki bian,lau pergi meninggalkan bian

"Akghrt,sakitt taukk" kata empunya kaki

"Rasain,sekali lagi lo boongin gue,retakk gigi lo"ancam shiro

"Galak amat neng"

Bian mengejar shiro dan menyamakan langkahnya dengan shiro

"Jadi,lo udah tau gue yang sebenarnya kan??boleh gue jujur tentang sesuatu xio?kata bian,memanggil nama asli shiro

"Tentang apa?"tanya shiro penasaran

"Gue bakal kasih tau besok,sebelum lo masuk ke hutan keramat,besok bulan purnama ketiga,lo siapkan masuk ke hutan itu?bantuin ibu gue ya?gue mohon sama lo"pinta bian memohon

"I-iya gue bantuin"

BERSAMBUNG

allo??makasih udah mau baca cerita ini,jangan lupa bintang dan juga kritikannya ya...
Makasihhh

soul transmigration Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang