My Boss VII - Tanda Tanya

281 48 8
                                    

'Semesta akan memberi jalan kembali'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Semesta akan memberi jalan kembali'

***

Kepulan-kepulan asap memenuhi ruangan kerja Min Yoongi. Yoongi biasanya tak sering merokok seperti yang dilakukan saat ini. Ia hanya merokok saat dirinya merasa benar-benar ingin, atau karena fikirannya sedang berisik. Entahlah, Yoongi tidak tahu apa alasannya merokok kali ini. Lelaki itu tampak telah melepaskan jas dan juga dasinya, menyisakan kemeja putihnya yang lengannya telah tergulung sampai siku.

"Belum ada pergerakan?" Satu buah pertanyaan keluar begitu melihat tangan kanannya, Namjoon, muncul dari balik pintu ruangannya.

Namjoon menggeleng, lelaki itu tampak sedikit gusar. "Belum. Mereka sepertinya masih memperbaiki kerusakan yang kau buat kemarin."

Yoongi menghisap rokoknya kuat, lalu menghembuskan asap ke udara sebelum menatap Namjoon dengan tatapan bertanya-tanya.

"Ledakan itu. Kau meledakkan mansion sekaligus markas mereka,"

Yoongi terkekeh, akhirnya mengerti "Yang kemarin itu memang menyenangkan."

"Benar. Namun, kau hanya perlu ingat bahwa kini, mereka menargetkan kita."

Yoongi menghisap rokoknya sekali lagi dengan kuat, lalu menjentikkan ujung rokoknya pada sebuah asbak. Lelaki itu tersenyum sebentar, lalu menyorot jenaka pada Namjoon, "Kau takut?"

Namjoon menggeleng, "Aku sepenuhnya percaya padamu. Aku hanya khawatir posisimu yang sedang stabil ini, mendapatkan celah bagi musuh-musuhmu karena hal tersebut."

"Namjoon-ah, aku suka tantangan. Aku butuh sesuatu yang membuatku merasa lebih ... hidup? Aku merasa sedikit bosan dengan posisi yang stabil."

Namjoon menggeleng sembari tertawa. Kurang lebih, dirinya telah mengetahui tabiat dari seorang Min Yoongi. Ia akui, lelaki itu memang sering merasa jenuh dengan hidupnya sendiri. Kadang kala, ia sengaja mencari masalah dengan keluarganya hanya untuk menertawainya kembali. Memang aneh, tapi itulah Yoongi. Pria misterius yang 'sedikit' gila.

"Lagipula, aku membutuhkan kebun anggur itu." Gumam Yoongi.

"Baiklah. Lupakan tentang itu. Besok, kau ada jadwal sidang bersama klienmu, Mr. Clowd. Aku sudah menyiapkan berkas-berkasnya. Dan kali ini, ia sangat menginginkan dirimu untuk membelanya. Ia bersedia membayar berapapun yang kau minta." Namjoon memberikan sebuah map hitam yang sejak tadi ia bawa ke hadapan Yoongi.

Yoongi meletakkan rokoknya pada asbak, lalu meraih dokumen tersebut. Ia membaca halaman demi halaman, lalu menaikkan salah satu alisnya. "Kasus perebutan tanah rumah sakit itu?"

[Book II] My Boss Is A Criminal  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang