'Bukankah takdir akan menemukan jalannya sendiri?'
***
Son Seungwan. Seorang gadis berusia 21 tahun saat ini sedang menjalani tahun keempatnya di sebuah universitas di Korea Selatan yaitu Seoul University. Seperti mahasiswa pada umumnya, di tahun ini, Seungwan akan melaksanakan magang di sebuah perusahaan sebagai syarat kelulusannya nanti. Karena itu, universitasnya menyediakan program magang, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Untuk Jurusan Hukum yang diambil oleh Seungwan, tak tanggung-tanggung, mereka memiliki kerja sama dengan beberapa perusahaan firma hukum di Amerika Serikat. Namun sayangnya, hanya satu orang saja dari setiap jurusan yang akan dikirim ke luar negeri jika memenuhi syarat.
Seungwan dan Hoseok adalah kandidat terkuat dari jurusan mereka. Karena itu, mereka melakukan persaingan secara sehat. Tanpa disangka, Seungwan akhirnya menjadi yang terpilih. Meskipun Seungwan tahu bahwa Hoseok pasti sengaja mengalah untuknya.
Karena itu, Seungwan tak akan melupakan kebaikan Hoseok yang memberikan kesempatan padanya.
Seperti saat ini, sebelum ia berangkat ke Amerika. Ia akan menunggu kedatangan lelaki yang juga merupakan pujaan hatinya.
"Aku akan sangat merindukanmu, sayang.""oh, ayolah, eomma. Aku akan menelfonmu setiap malam. Jangan khawatir." Seungwan terkekeh mendengar perkataan ibunya, sembari memeluk perempuan yang sangat mirip dengannya itu. Percayalah, Seungwan sudah mendengar perkataan ibunya sebanyak puluhan kali.
Saat ini, Seungwan, serta ayah, ibu, dan adiknya sedang berada di bandara. Tujuan mereka tak lain adalah mengantarkan Seungwan yang sebentar lagi akan terbang ke Amerika. Tempat dimana Seungwan akan meraih mimpinya.
"Ayah sangat bangga padamu. Pergilah, dan pulang dengan selamat tahun depan." kali ini, sosok lelaki tua berkacamata yang tak lain adalah ayah seungwan tersenyum hangat. Mengusap lembut rambut putri kesayangannya.
Seungwan balas tersenyum, "Aku akan kembali, appa. Dan begitu aku kembali, aku sudah siap menjadi seorang pengacara!"
Ayahnya tergelak. Sejak kecil, Seungwan memang selalu ingin menjadi pengacara. Gadis itu berniat membela orang-orang dari tindak kriminal dan ketidakadilan. Yah, setidaknya, itulah tekad Seungwan sejak dulu.
Seungwan beralih menatap adiknya yang masih SMP. Seungjun, tidak seperti adik pada umumnya yang cenderung mendebat kakaknya, lelaki itu justru sangat menyayangi dan menghormati kakaknya. "Cepatlah kembali, Noona."
"Tentu. Dan kau! Kau harus menuruti eomma dan appa. Dan... " Seungwan mendekati adiknya, sembari berbisik. "Cepatlah ungkapkan perasaanmu pada Ha-ni."
KAMU SEDANG MEMBACA
[Book II] My Boss Is A Criminal
Romance#MyKingPt.2 On-Going 18+ Son Seungwan atau Son Wendy, Mahasiswi tingkat akhir, Jurusan Hukum di Seoul University dipilih menjadi salah satu Mahasiswa yang akan mengikuti program magang di Amerika Serikat. Selama enam bulan penuh, Seungwan akan ting...