'Ini bukan kebetulan. Ini adalah takdir'
***
Seorang gadis berkulit seputih susu baru saja memasuki sebuah apartement di tengah kota Los Angeles yang menjadi tempat tinggalnya untuk kurang lebih enam bulan ke depan. Gadis itu hanya bisa terperangah melihat kemewahan apartemennya saat ini. Ia hampir tidak menyangka bahwa ia bisa menginjakkan kakinya di tempat seperti ini.
Yah ... Seungwan bukanlah gadis yang berasal dari keluarga yang kaya raya, lebih tepatnya, Seungwan berasal dari keluarga yang berkecukupan. Namun, hal itu tentu saja tidak akan menghalangi mimpi gadis itu. Seperti sekarang ini, berkat prestasinya, ia berhasil ditunjuk untuk pertukaran pelajar yang tentunya sangat diminati oleh teman teman sekampusnya.
Tak heran, semua biaya pendidikan Seungwan disini telah ditanggung, beserta tempat tinggal dan uang saku. Bukankah menyenangkan?
Well, namun sebagai balasannya, Seungwan harus benar-benar membuktikan kemampuannya disini. Hal itu sedikit membuat Seungwan merasa terbebani.
"Gwenchana... Kau akan baik-baik saja Seungwan-ah," gumamnya pelan, sembari membaringkan dirinya diatas sebuah ranjang yang berukuran lumayan besar. Seungwan tersenyum, sebelum menutup matanya karena kelelahan. "Besok, petualangan meraih mimpimu akan dimulai."
Namun, belum lama Seungwan terlelap, gadis itu segera membuka matanya. Terduduk dengan perasaan yang berkecamuk. Raut bingung sangat tampak di wajahnya saat ini.
Ia .. Baru saja melihat apa?Seungwan segera meneguk segelas air yang kebetulan berada di atas meja nakas dekat ranjangnya. Gadis itu menghembuskan nafas. Mengapa ... Mimpi itu datang lagi?
Ya, Seungwan merasakan dirinya baru saja bermimpi. Mimpi yang sama sejak malam sebelum dirinya berangkat ke Amerika. Anehnya, mimpi itu terasa sangat nyata dan bahkan bisa ia ingat kembali.
Di dalam mimpi itu, Seungwan melihat sebuah rombongan yang memakai pakaian dinasti kerajaan, kerajaan di korea, benar. Seungwan ingat sekali bahwa ditengah-tengah rombongan itu, mereka membawa sebuah tandu yang Seungwan yakini di dalamnya ada seorang lelaki, yang ia yakini sebagai Raja.
Lelaki ... yang memiliki bekas luka vertikal di matanya.
Namun, hal yang membuat Seungwan kebingungan adalah ... Mengapa jantungnya berdetak lebih kencang dari biasanya? Bahkan, detaknya tak sekeras saat bersama Hoseok. Apa ... yang sebenarnya terjadi?
Seungwan menggeleng, terkekeh kecil. Ia merasa bodoh sekarang. "Oh lucu sekali, aku tidak mungkin menyukai lelaki yang hanya berada di dalam mimpiku, bukan?! Yang benar saja!"
KAMU SEDANG MEMBACA
[Book II] My Boss Is A Criminal
Roman d'amour#MyKingPt.2 On-Going 18+ Son Seungwan atau Son Wendy, Mahasiswi tingkat akhir, Jurusan Hukum di Seoul University dipilih menjadi salah satu Mahasiswa yang akan mengikuti program magang di Amerika Serikat. Selama enam bulan penuh, Seungwan akan ting...