Adit dengan pede-nya berjalan menghampiri Eve dan Rene. Senyum di wajahnya tak kunjung pudar, hingga akhirnya ia sudah berdiri di hadapan mereka berdua. Eve hanya membelalakkan wajahnya, sedangkan Rene menautkan kedua alisnya.
"K-ka? Mau ngapain?" Tanya Eve. Lelaki itu hanya tersenyum kemudian mengulurkan tangan, "Kita belum kenalan resmi, kenalin gue Aditya Reynand." Eve hanya menundukkan wajahnya.
"Evranda Bintang Aprilia." yang mendengar hal itu hanya senyum kikuk, karena Eve tak membalas jabatan tangannya. Rene hanya senyum senyum seperti menahan tawanya melihat muka Adit yang terlihat konyol.
"Mm boleh gue duduk disini?" Tanyanya lagi. Eve menggeleng, Rene yang melihat hal itu segera berseru, "Ah iya gapapa kak, duduk aja," ucapnya cepat kemudian menatap Eve sinis, Eve masih tetap menundukkan wajahnya.
"Eve, lo kenapa sih?" Tanya Rene berbisik. Lagi-lagi Eve hanya menggeleng.
"Em maaf ya ka, temen aku... emang pemalu." ucap Rene sambil senyum-senyum tak jelas lagi.
Adit Hanya terkekeh, "Ahaha iya gapapa, oh iya kaka ada urusan. Duluan ya, Rene, Eve." tuturnya kemudian pergi dari hadapan mereka. Rene hanya tersenyum, dan Eve, tetap pada posisinya.
"Eve, lo bener-bener ga berani natep dia?" Eve mengangkat wajahnya dan mengangguk pelan.
"Matanya ituloh Rene, gue takut." ucapnya lirih. Rene hanya tersenyum lalu mengusap-usap punggung Eve pelan.
••Escape From You••
Pulang sekolah, Adit langsung pamit kepada sahabatnya Rangga, Andre dan Rian. Biasanya ia akan ikut club dulu, tapi karena kembarannya, Abrisam Reynand menjemputnya hari ini, dia terpaksa harus absen club dulu.
Sekarang ia sudah berdiri di depan mobil sport hitamnya, kembarannya belum ada disana. Tapi kunci mobilnya masih di dalam.
"Ish bego banget sih astaga," Umpatnya lalu masuk ke dalam mobil.
Sudah 5 menit menunggu, Adit merasa bosan. Ditatapnya sekeliling, matanya tertarik akan SLR kembarannya, dengan perlahan ia ingin mengambil SLR itu.
"Eh, ngapain lo?" Adit terlonjak, tangannya mengelus dadanya sendiri, "Astaga lo ngagetin gue aja." tuturnya.
Alis Sam menaut, "Lo mau ngapain emang tadi?" tanyanya sinis.
"Nggak kok ga ngapa-ngapain." jawab Adit lalu menyenderkan punggungnya ke jok mobil.
"Eh, emang kita mau kemana?" tanyanya.
Sam menatapnya datar, "Ya balik lah, mau kemana lagi." jawabnya.
Lalu dengan segera ia memacu gas dan berbelok keluar dari sekolah ini.
••Escape From You••
Adit merebahkan diri dikasurnya, disampingnya sudah ada Sam. Sedang memainkan macbook di pahanya. Jika kalian ingin tau, mereka berdua satu kamar. Tapi berbeda ranjang, ini karena mereka mempunyai adik baru. Dan mama papanya tidak setuju jika pindah rumah, LAGI.
"Lagi ngapain lo?" Tanya Adit lalu mendekatkan kepalanya ke badan Sam, dengan cepat Sam langsung menutup macbook nya.
"Kenapa?" tanyanya lagi.
Sam bangkit dari kasur lalu pergi keluar "Kepo lo." sahutnya sebelum menghilang dari balik pintu. Adit hanya tersenyum kecut.
"Sam! Tunggu gue!" Teriaknya kemudian berjalan keluar kamar dengan tergopoh-gopoh. Ditengoknya sam untuk mencari tau dimana tepatnya ia sekarang berada. Dan voila, Sam sedang berdiri di balkon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Escape From You
Teen FictionEvranda Bintang Aprilia adalah seorang gadis SMA yang pintarnya melampaui teman-teman yang lain. Pribadinya yang hangat membuat semua orang menjadi suka padanya. Tak terkecuali seorang stalker yang sangat-sangat menggilainya. Siapa sangka bila stalk...