Hay guys! Maaf ya part kemaren emang ga terlalu nge feel
Aku juga ngerasa part kemaren tuh gaje banget:(
Tapi.. semoga suka sama part ini!☆★☆★
Rahang Adit mengeras, "Lo siapa? Berani banget lo gangguin Eve!?"
Yang disebrang hanya terkekeh, "Temui saya besok ditaman, jam 8 malam tepat."
"Ada urusa- shit! Dimatiin!" geramnya sembari melempar handphonenya ketempat yang aman. Gini gini juga dia masih sayang sama handphonenya kok.
3 hari kemudian
"Eve, lo udah denger belum soal anak SMA yang hampir kebunuh?" Ucap Rene seraya menghampiri Eve yang sedang memakan spaghetti di kantin.
Mata Eve membulat "Hah? Serius lo? Siapa emang?" Rene hanya mengendikkan bahu, "Gatau sih, tapi katanya sekarang dia lagi koma di rumah sakit. Oh iya, kabar kak Adit gimana Eve?" tanya Rene dengan senyum berbinar.
"Ngapain lo nanyain ka Adit sih?" jawabnya dengan kesal.
"Serem amat mba kayak cewe pms," cibir Rene, "Ah udahlah gue ke kelas ya, udah masuk tuh babay!"
"Woy Rene tunggu! Anjir ya tu anak satu bukannya nungguin gue." Tutur Eve sembari berlari mensejajari langkah Rene.
Sementara itu di Rumah sakit..
"Dok, gimana keadaan anak saya dok?" tanya ibu dari pasien itu, air matanya mengalir tak henti hentinya, suaminya yang berdiri di sebelahnya hanya tersenyum getir melihat istrinya yang seperti itu.
"Maaf tapi, kami sudah melakukan yang terbaik, semua ini hanya tuhan yang memutuskan, saya permisi." Ucap dokter itu seraya meninggalkan ruang rawat.
Tangisannya semakin menjadi, "Pah, anak kita pah." Suaminya hanya membalas dengan senyuman pahit sambil mengelus elus pundak istrinya.
•• Escape From You ••
"Aduh! Kalo nyebrang liat liat dong dek!" marah pria itu.
Eve hanya tersenyum, "Ah iya maaf pak tadi saya galiat." dan pria itu hanya berlalu membawa motornya dengan kecepatan tinggi.
"Aw! Ah gila kayaknya kaki gue kekilir deh," ucap Eve sambil memijit mijit kaki sebelah kanannya yang terserempet.
Dengan cepat, tangannya menelepon seseorang "Rene! Kaki gue kekilir nih. Anterin gue kerumah sakit dong!"
"Seriusan? Lo dimana? Gue kesana nih." Tutur Rene dengan nada khawatir.
"Gue di jalan Anggrek, cepetan ya. Sakit Rene"
"Nggih, ndoro." Jawab Rene membuat Eve terkekeh, disaat seperti ini memang Rene yang bisa dia andalkan dibandingkan keluarganya yang gila kerja.
"Kok kaki lo bisa kekilir sih?" tanya Rene.
Eve tersenyum kikuk, "Ehehe, tadi gue keserempet Rene." Rene terkesiap, "What!? Kenapa lo gabilang?"
"Barusan gue bilang, Rene." Jawab Eve dengan senyum tak berdosa."Lain kali hati hati! Untung bukan ketabrak lu!" tuturnya, Eve tertawa " Iya, iya tadi kayaknya gue bengong kali ya."
Rene menjitak kepala Eve kasar, "Jangan bengong! Mikirin kak Adit mulu sih lo."
Bibir Eve mengerucut, "Ga gitu juga ish. Oiya anterin gue pulang kerumah ya Rene." Ucapnya dengan puppy eyes andalannya.
Rene menatapnya sinis, "Nggih, ndoro ratu." Eve hanya tertawa.

KAMU SEDANG MEMBACA
Escape From You
Teen FictionEvranda Bintang Aprilia adalah seorang gadis SMA yang pintarnya melampaui teman-teman yang lain. Pribadinya yang hangat membuat semua orang menjadi suka padanya. Tak terkecuali seorang stalker yang sangat-sangat menggilainya. Siapa sangka bila stalk...