Redeployment ; YoonMin

#2 Restart

"Ke...kenapa..."

"Kau masih bertanya?! Dengar, aku sudah muak denganmu min yoongi."

Itu suara kihyun, meski Yoongi tak nampak namun dia hafal diluar kepala.

"Kau masih saja menangisi jimin yang sudah mati. Lelaki itu bahkan tidak tau kau menangisinya, jadi kenapa?!"

"Kenapa kau tidak pernah melihatku? Aku selalu ada di sisimu yoon, aku selalu mendukung apapun yang membuatmu bahagia. Tapi apa yang kudapat? Kau lebih memilih jimin."

Semuanya nampak Samar, Yoongi ingat betul percakapannya ini dengan kihyun waktu ia sekarat.

Yoongi terbangun tepat tengah malam, kamarnya begitu gelap dan dingin karena AC yang terus menyala. Perutnya keroncongan, dan mimpi buruknya membuatnya terpaksa bangun. Menghela napas pelan ia mencoba untuk melupakan mimpi buruknya.

Yoongi turun dari kasur lalu keluar dari kamar, saat ia membuka pintu park jimin sedang menatapnya dari tangga atas paling terakhir.

Jimin membungkuk kecil lalu meneruskan langkahnya masuk kedalam kamar yang tepat berada disebelah kamar Yoongi.

Tangan Yoongi gatal ingin menahan lelaki itu, mendekapnya sejenak untuk meringankan beban pikiran yang terus mengganggunya.

Tidak tidak, Yoongi tidak boleh bertindak gegabah saat ini dirinya adalah suga bukan Yoongi jadi ia harus bisa menahan diri. Yoongi berjanji akan memberitahu jimin nanti saat waktunya pas.

Yoongi kembali meneruskan langkahnya menuju dapur untuk memenuhi tujuan awalnya. Ia tak berharap banyak sih soalnya Jimin baru saja kembali dari agensi.

Benar dugaannya apa yang ia temukan siang tadi yang ia dapati malam ini. Roti selai dan sereal. Yoongi menghela napas, kali ini ia memilih untuk memakan sereal dan susu. Ia akan meminta jimin memasak besok, itupun kalau lelaki itu mau.

Semangkuk sereal dan susu menjadi pengganjalnya kini. Mulutnya terus mengunyah dengan pelan, otaknya terus merangkum semua ingatan milik suga. Selain terkenal keluarga suga juga keluarga tersohor. Ibunya seorang omega dominan dan ayahnya seorang alpha dominan. Dia memiliki seorang kakak laki-laki yang juga seorang alpha.

Dulu suga berkuliah di jurusan bisnis, ia sempat belajar di Universitas ternama diluar negeri. Namun sayang lelaki itu tak meneruskan kuliahnya karena dia memang sangat menyukai musik rap. Suga yang keras kepala lebih memilih meninggalkan rumah dan menjalani hidupnya dengan bebas. Menjadi seorang rapper, komposer dan juga produser. Suga memiliki karir yang begitu gemilang

Disini Yoongi berpikir lebih baik menjadi pebisnis saja daripada menjadi penyanyi.

Entah sudah berapa lama suga tidak kembali ke rumahnya karena ketegangan yang tercipta antara dirinya dan sang ayah. Apalagi kini suga memiliki pasangan seorang omega resesif, yang bisa dibilang omega 'cacat' diantara jenis omega karena tak bisa mengandung. Ayahnya sempat murka karena hal itu, tapi sebagai orang yang bermartabat tuan Min menerima jimin.

Benar-benar dunia yang tidak adil pikir Yoongi.

Satu ide terlintas di otaknya, mungkin untuk sementara ia akan menjadi suga lalu rehat dari dunia musik dan mulai merambah dunia bisnis. Ia akan kembali ke keluarga Min dan mengikuti keinginan ayah suga sebagai penerus. Oh tidak tidak, lebih baik dia membangun kerajaan bisnisnya sendiri daripada bergantung pada bisnis keluarga Suga.

Yoongi berencana akan menemui mereka besok atau lusa jika ia sempat. Ngomong ngomong soal orang tua, Yoongi jadi rindu ibu dan ayahnya. Sekalipun ayahnya galak tetap saja lelaki tua itu sangat menyayanginya.