Redeployment ; YoonMin

#4 Lots of plans

Yoongi berhenti disalah satu salon dimana suga biasa mengutak-atik rambutnya. Salon mewah dengan biaya perawatan super mahal. Ia akan mengganti warna rambut norak ini menjadi hitam. Semua orang pasti terkejut nanti tapi siapa yang peduli? Toh Yoongi akan membuat suga hengkang dari dunia hiburan.

Lelaki alpha itu memasuki salon tanpa perlu menggunakan penyamaran karena memang ini salon langganan.

"Suga-ya! Lama tidak berjumpa! Apa yang membawamu kemari?" Seorang lelaki nyentrik dengan rambut warna-warni menyambut Yoongi dengan heboh. Yoongi tersenyum sopan sebagai sapaan balik.

"Aku ingin mengganti warna rambutku." Ujarnya mengutarakan tujuan

"Oh tentu tentu, warna apa yang kau inginkan?"

"Hitam."

Lelaki itu mengernyit "Kau serius?" Tanyanya tak yakin

"Ya." Jawab Yoongi singkat. Lelaki itu terkekeh lalu menggiring Yoongi semakin dalam.

"Baiklah, kalau begitu silahkan."

Selama dua jam Yoongi bersabar demi mendapatkan warna rambut yang ia inginkan. Entah bagaimana suga bisa tahan melalui proses membosankan ini selama berjam-jam hanya untuk warna rambut norak yang ia sukai. Meski begitu rambut hitam terlihat lebih baik untuknya, ini seperti 'dirinya' versi lebih muda.

Selama menunggu tadi Yoongi kembali kepikiran pada kihyun. Percakapan mereka masih mengambang tadi, lelaki itu menolak keras tentu saja, tapi Yoongi sendiri tidak bisa menjanjikan apapun. Kihyun pasti akan menemuinya lagi nanti, seolah hubungan mereka baik-baik saja. Karena memeang seperti itulah dia.

Setelah menyelesaikan semua pembayaran dan berterimakasih Yoongi segera pergi.

Yoongi mengambil ponsel milik suga, mencari kontak manajer disana. Ia perlu membicarakan rencana hengkangnya, lalu menggelar konferensi pers bersama agensi dan media. Oh sebelum itu ia akan menyelesaikan semua projek kontrak yang belum selesai. Semoga saja ingatan yang ditinggalkan suga membantunya.

"Halo, hyung ini aku."

"Suga-ya! Kau baik-baik saja? Aku sangat mengkhawatirkamu."

"Ne, aku baik-baik saja hyung."

"Kau butuh sesuatu?"

"Bisa kita bertemu? "

"Tentu saja, mau aku yang menghampirimu? Aku sedang ada di agensi Ngomong-ngomong."

"Tidak perlu, aku akan kesana sekarang."

Setelah menutup telpon Yoongi bergegas ke agensi tempat suga bernaung selama ini baik sebagai produser maupun rapper. Agensi yang menampung suga dari lelaki itu belum menjadi apa-apa dulu. Big Hit Entertainment.

Satu hal yang Yoongi dapatkan adalah dunia ini mirip seperti dunianya, hanya berbeda pada sub gender manusianya. Yoongi masih mengingat beberapa hal besar kejadian yang akan terjadi di masa depan, entah itu akan sama atau tidak Yoongi tak pasti. Karena ada banyak perbedaan antara dunia nya dan disini. Yoongi juga khawatir bila kehadirannya akan banyak mengubah masa depan. Karena ia kembali ke masa lalu dan ke universe yang berbeda.

Gedung Big Hit Ent terlihat begitu megah dari luar, hasil jerih payah para artisnya. Suga berperan besar atas transformasi besar Big Hit Ent, karena popularitas nya yang berhasil mendongkrak masalah keuangan mereka.

Didepan pintu masuk Yoongi melihat manajer suga berdiri menunggunya. Yoongi memutar mobilnya menuju basemen untuk parkir. Menyempatkan diri untuk memberi tau sang manajer kalau ia akan langsung naik melalui lift.

Di lantai satu Yoongi mendapati banyak staff yang menunduk menyapanya. Jantung Yoongi berdegup sedikit cepat, tidak salah kan kalau ia gugup? Ini adalah tempat baru dan bukan sesuatu yang mampu ia kuasai.