Sontak Xia Zhan menegang ia tidak berani membalikan badan
Wang yibo berjalan mendekat kearah Xiao Zhan "kau lupa dengan apa yang ku katakan...?
Tidak ada jawaban, untuk sekedar mengeluarkan kata pembelaan saja Xiao Zhan rasanya tidak mampu
Xiao Zhan hanya menundukan kepala sembari menahan takut
Dengan kasar Wang yibo mencengkeram pundak Xiao Zhan dan membalikan badanya secara paksa sampai Xiao Zhan berdesis "ashhh"
"Kau benar-benar berani menentang ku Xiao Zhan "
"Atau kau ingin main-main denganku?"
Wang yibo semakin mengikis jarak, membuat xiao Zhan mundur hingga punggungnya membentuk tembok
Melihat xiao Zhan yang ketakutan membuat Wang yibo menyunggingkan smriknya, lalu dengan cepat wang yibo mengungkung Xiao Zhan dengan kedua lengan kokohnya
Kurang lebih begini posisi mereka (ingat yaaa gambar hanya pemanis dan semua gambar yang aku pake disini hasil comot dari pinterest)
"Dengar baik-baik......"
"Aku membelimu dengan harga yang sangat mahal.....jadi kau harus berguna dan tentunya menguntungkan untukku" ucap Wang yibo penuh penekanan tepat di depan wajah Xiao Zhan
"Awalnya aku ingin menjualmu kembali pada para kolegaku, menyewakanmu permalam sepertinya sangat menguntungkan untukku....."
Mendengar kata-kata Wang yibo membuat xiao Zhan membelalakkan matanya secara reflek ia menatap tepat pada mata elang Wang yibo
Dan dengan reflek cepat xiao Zhan menggelengkan kepalanya dan berkata "tidak.....jangan tuan...jangan"
Mata xiao Zhan memerah, sungguh ia sangat takut mendengar kata dijual kembali, sekarang ini Xiao Zhan sudah di jual oleh kakak kandungnya dan bagaimana jika ia dijual lagi atau di sewakan setiap hari untuk memuaskan nafsu para kolega tuan Wang? Membayangkan saja Xiao Zhan sungguh tidak sanggup
Nafas xiao Zhan memburu dadanya naik turun dan air mata yang menumpuk di pelupuk matanya sudah siap mengalir deras
Wang yibo menangkap dengan jelas pemandangan di depanya
"Hahahhaha.....kau takut xiao Zhan?"
Xiao Zhan beku tidak berani bereaksi apapun
"Itu rencana awalku..."
Sembari Wang yibo memiringkan kepalanya lalu sedikit berbisik di telinga xiao Zhan
"Namun sepertinya rencana itu harus ku undur dulu...."
"Kau tau kenapa?" Wang yibo melirik melalui ekor matanya bagaimana reaksi Xiao Zhan dan ternyata Xiao Zhan memejamkan mata berusaha menahan air mata yang sudah siap mengalir deras di pipi cantiknya
KAMU SEDANG MEMBACA
destiny (Yizhan)
Romancesebuah kehidupan memang penuh dengan kejutan, begitupun dengan takdir kita tidak pernah tau seperti apa ujung dari takdir kita yang kita bisa hanyalah melakukan semua hal dengan baik dari setiap takdir kehidupan kita "terimakasih sudah hadir di hid...