Hati-hati typo bertebaran dimana-mana mohon di maklumi yaaa
Happy reading
.
.
.
.
.Setelah pintu tertutup dengan rapat Xiao Zhan mentelaah perkataan dari Wang yibo "apa tadi dia bilang....jalang kecil...?" Gumamnya pada diri sendiri
Terbesit dalam pikiran xiao Zhan "apakah mungkin....." Lalu ia menggeleng geleng kan kepalanya berusaha menepis pemikiran yang tidak - tidak lalu Xiao Zhan membuang pandanganya kearah luar jendela dan pikiranya menerawang jauh ntah kemana....
*****
Tampak Wang yibo memasuki markasnya lalu semua anak buahnya memberikan hormat dengan membungkungkan badan
Tanpa perlu menghiraukan sapaan para anggotanya Wang yibo berjalan dengan lurus kearah kursi kebesarannya di ikuti dengan Yubin kaki tangannya
"Kau sudah mendapatkan apa yang ku minta?" Tanya Wang yibo pada Yubin
"Sudah" jawab Yubin karna mereka teman dekat terkadang disaat tertentu Yubin tidak perlu menggunakan embel-embel tuan pada Wang yibo
Lalu Yubin membuka tabletnya lalu membacakan informasi yang dia dapat "menurut informasi yang aku dapat bahwa kelompok A sengaja membeli senjata ilegal dari kita untuk mencoba menjebak kita....." Yubin memberi jeda
Wang yibo Masi tidak bergeming ia hanya melirik sekilas
Lalu Yubin melanjutkan "karna menurut gerak gerik yang mereka lakukan....terlihat mereka menyusun siasat untuk merentas kelompok kita...."
"Lanjutkan" titah Wang yibo tanpa memandang ke arah Yubin
"Menurut data mereka adalah kelompok mafia kecil yang baru menetas.....dan berambisi untuk mengalahkan kita" kembali Yubi memberi jeda
Wang yibo menyunggingkan sebelah bibirnya keatas lalu melirik ke arah Yubin
"Langkah awal mereka adalah dengan sengaja membeli senjata dari kelompok kita untuk mendapatkan koneksi kita.....dan menurut prediksi setelah nanti kita melakukan transaksi mereka akan mencoba memberi serangan kepada kita......tanpa mereka sadar pergerakannya sudah terbaca oleh anggota kita" jelas Yubin
Dengan mata kembali melihat lurus kearah depan dan memincing Wang yibo berujar "ada yang ingin bermain api ternyata " lalu iapun memainkan korek yang ada di tangannya
Lalu Wang yibo menatap kearah Yubin "lakukan permainannya" perintah Wang yibo kepada Yubin
"Siap ..." Yubin
KAMU SEDANG MEMBACA
destiny (Yizhan)
Romansasebuah kehidupan memang penuh dengan kejutan, begitupun dengan takdir kita tidak pernah tau seperti apa ujung dari takdir kita yang kita bisa hanyalah melakukan semua hal dengan baik dari setiap takdir kehidupan kita "terimakasih sudah hadir di hid...