Brakkkkkk
"Uhuk .....uhuk"
"Astaga, pelan-pelan zhanzhan" ucap dilan sembari mengelus Tengkuk Xiao Zhan
"Kau tidak apa-apa Zhan?" Tanya Yubin berjalan mendekat, yang tadinya fokus pada iPad di tangannya
Xiao Zhan yang sedang minum tiba-tiba dibuat kaget dengan gebrakan pintu, siapakah pelakunya? Tentu saja Wang yibo
Wang yibo yang melihat semua itu, sontak menatap tajam kearah 3 orang di depanya, dimana posisi Xiao Zhan sedang duduk dengan tangan kanan memegangi gelas dan tangan kiri mengelus dadanya karna barusaja tersedak air, dilan yang sudah duduk di sebelah kiri Xiao Zhan dengan lembut mengelus tengkuknya, dan Yubin yang berdiri sedikit membungkuk memastikan xiao Zhan baik-baik saja
Melihat hal tersebut membuat Wang yibo langsung mendecih di dalam hati "sial, kenapa harus mereka yang berada di posisi itu, menjengkelkan"
Entah kenapa Wang yibo merasa demikian, Wang yibo sendiri tidak paham dengan perasaanya, yang ia tau hanya hatinya selalu saja merasa tidak suka saat orang lain memberikan perhatian pada Xiao Zhan
Ayolah tolong tuan kedua Wang ini sedang perang dengan batinya sendiri
Tidak mau larut dalam perasaan janggalnya, Wang yibo memilih berjalan kearah kursi kebanggaanya sembari berkata
"Cih, lain kali perhatikan saat kau minum, tidak akan ada yang merebutnya"
Lagi-lagi kalimat ketus yang keluar dari mulut sang tuan Wang
Sampai Wang yibo di kursinya, tidak ada sautan apapun dari ketiga orang tersebut dengan menaruh kedua tangan di pinggang Wang yibo lantas membalikan badan dan....
"Yubin, dilan berhenti menggerumbulinya"
Sontak kedua orang yang di sebut namanya itu menoleh kearah Wang yibo, sesaat yang lalu sepertinya kedua orang ini melupakan kehadiran sang tuan Wang, karna terlalu fokus pada xiao Zhan
Yubin yang terlebih dahulu sadar ahirnya membuka suara
"Hei kawan, kau yang membuatnya terkejut hingga tersedak"
Lalu Yubin berjalan mendekati Wang yibo dan mendudukan diri dengan santai di kursi sebrang meja tuan Wang tersebut
"Cih"
Wang yibopun ikut mendudukan diri di kursi kebesarannya
Xiao zhan yang menyadari dirinya membuat kesalahan,lalu menoleh kearah dilan yang masi duduk di sampingnya
"Gege maaf, zhanzhan membuat keributan"
"Bukan salahmu, sudah biarkan saja"
"Sudah selesai minumnya? Kalau sudah kemarikan gelasmu" timpal dilan
"Em....sudah ge" lalu Xia Zhan menyerahkan gelas di tangan kananya
dilan segera menerima dan mengembalikan gelas ke meja kotor, agar di ambil oleh bagian kebersihan
Semua pergerakan xiao Zhan dan dilan tidak luput dari perhatian Sang tuan Wang, mata tajam Wang yibo dengan jeli mengikuti semua pergerakan 2 orang tidak jauh didepannya
Yubin yang menyadari pergerakan mata Wang yibopun sadar apa yang tuanya ini perhatian, tanpa menoleh kearah objek yang di tatap Wang yibo, Yubin dengan santai membuka suara
"Hei kawan, jika kau saja tidak rela kelinci manismu itu diperhatikan dilan yang jelas-jelas bodyguard pribadi yang kausuruh menjaganya, lalu bagaimana bisa nanti kau menjadikanya umpan, hmm?"
Ucap Yubin santai tanpa beban, namun sedikit berbisik
Menyadari pertanyaan dari sahabat karibnya, Wang yibo mengalihkan fokusnya, lalu menatap tajam ke arah yubin
KAMU SEDANG MEMBACA
destiny (Yizhan)
Romancesebuah kehidupan memang penuh dengan kejutan, begitupun dengan takdir kita tidak pernah tau seperti apa ujung dari takdir kita yang kita bisa hanyalah melakukan semua hal dengan baik dari setiap takdir kehidupan kita "terimakasih sudah hadir di hid...