2. Sekolah baru

107 9 0
                                    

Happy reading.

Dipagi hari yang cuacanya sangat cerah saat ini.
Terlihat 4 orang gadis yang sedang berjalan dilorong sekolah. Mereka ber4 menjadi pusat perhatian murid-murid disana karna merasa tidak pernah melihat mereka dan karena kecantikan mereka.

"Eh itu siapa?."

"Anak baru kayanya."

"Langsung ada 4 anak baru. "

"Cantik banget coy."

"Sabilah satu buat gue."

"Mana mau mereka sama modelan kuda Nil macam lo."

"Bangke lo!. "

Dan masih banyak lagi bisikan-bisikan dari beberapa siswa disana.
Ke4 cewek tadi sebenarnya mendengar bisikan-bisikan siswa(i) itu namun mereka tak perduli memilih untuk abai dan terus berjalan.

Benar Mereka ber4 merupakan murid pindahan yang baru saja masuk kesekolah itu. Dan sekarang mereka sedang mencari ruangan kepala sekolah.

"Ruangannya dimana sih?" ucap salah satu dari mereka.

"Ya mana gue tahu, emang gue kepala sekolahnya." sahut temannya yang lain yang langsung mendapat lirikan sinis dari temannya yang bertanya tadi.

"Tanya aja sama murid disini." usul dari temannya lagi.

"Lo aja yang tanya."

"Bacot bener lu berdua, udah gue aja yang tanya. " salah satu dari mereka mulai memberanikan diri untuk menghentikan seorang siswa yang sedang berjalan.

"Eh permisi, kami mau nanya, ruangan kepala sekolah dimana ya?." Tanya cewek yang diketahui bernama Ferisa, ia bertanya kepada seorang siswi yang tak sengaja berpapasan dengan mereka.

Siswi yang ditanya tadi terdiam sejenak sambil memperhatikan muka² ke4 cewek ini yang tak pernah ia lihat sebelumnya.

"Kalian ber4 murid baru ya?." Bukannya menjawab siswi tersebut malah balik bertanya.

"Iya, kami murid baru." kali ini cewek bernama Akana yang menjawab pertanyaan siswi itu.

"Oh, Kalian tinggal lurus aja, trus nanti belok kiri ruangan ketiga sebelah tangga itu ruangan pak kepsek." Ucap ramah siswi itu sembari tersenyum.

"Oke makasih ya." Ucap akana lagi mewakili yang lain.

Mereka ber4 kembali berjalan menuju ruangan pak kepsek. Namun ditengah perjalanan, terjadi sedikit keributan diantara mereka.

"Eh ini belok kiri kan ya?." Tanya ferisa sedikit bingung, Padahal baru aja tadi dibilangin udah lupa aja.

"Belok kanan gak sih?." sahut salah satu temannya yang bernama celisa.

"Eh bego, Lo emang gak denger tu cewek tadi ngomong apa? Dia ngomong belok kiri njir." sungut ferisa yang merasa bahwa perkataan nya tadi benar.

"Perasaan gue tadi belok kanan deh." Sahut cewek lagi yang bernama Ayuna. 11-12 aja emang otaknya ini sama si calisa.

"Kiri bego."

Setelah mendengar pendapat terakhir dari akana, mereka memutuskan untuk belok kekiri dan melanjutkan perjalanan mereka keruang kepsek. Dan untungnya mereka tidak salah jalan.

Tak memerlukan waktu yang lama, Mereka ber4 pun akhirnya sampai didepan ruangan pak kepsek.

TOK TOK TOK

Pintu berwarna coklat yang tertutup itu pun diketok oleh ferisa.

"Permisi pak, yuhuuu spadaaa boleh minta sumbangan gak paa?. " calisa dengan gemas langsung menoyor kepala ferisa karena ucapannya yang nyerocos itu.

4 King In The School (REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang