4. fakta yang mengejutkan

73 5 0
                                    

Selamat membaca.







Akana dan ayuna baru aja kembali dari toilet. Dan sekarang mereka berjalan menuju kantin.

Sesampainya mereka berdua dikantin. Mereka berdua dibuat bingung dengan keadaan didalam nya. Dimana para murid-murid disana hanya terdiam sembari seperti sedang memperhatikan sesuatu.

"Mereka semua pada kenapa dah?." Tanya ayuna heran. Yang mendapat gelengan seakan berkata 'gue juga gak tau' dari akana.

Mereka yang bodoamatan itu pun terus berjalan menuju meja mereka tadi, sampai dimana mereka melihat segerombolan orang yang sepertinya sedang ribut.

"Itu pada ngapain? Eh itu bukannya tempat meja kita tadi ya? Itu ferisa sama calisa kan? Mereka ngapain? Apa jangan-jangan mereka dilabrak? Tapi kalo mereka dilabrak si calisa gak mungkin diem aja. Malahan kayanya dia lagi nenangin ferisa." Ucap ayuna yang malah banyak bertanya.

"Ayo kita samperin mereka." Ucap akana dan mendapat anggukan dari ayuna.

Mereka berdua berjalan sedikit tergesa-gesa. Dan karna hal itu membuat ayuna kehilangan sedikit fokus yang membuatnya hampir terjatuh dan menabrak seseorang yang ada didepannya.

Bugh

Ternyata seseorang yang ia tabrak itu adalah elvan yang sedang membawa minuman. Alhasil elvan menjadi oleng dan tak sengaja menumpahkan minuman miliknya dan sialnya malah mengenai belakang seragam alvian yang tepat ada didepannya dan membuat baju alvian menjadi basah kembali.

Pekikan heboh kembali terdengar, bahkan elvan tak percaya dengan apa yang ia lakukan barusan.

"Bngst lo van! kenapa lo malah jadi ikut-ikutan nyirem gue sih?!." Alvian yang awalnya terkejut kini menjadi marah kembali. Gimana gak marah, bajunya jadi basah depan belakang.

Elvan menggelangkan kepalnya heboh. "Bukan gue yang salah. Salahin cewek gila ini nih!, yang tiba-tiba aja dorong gue." Tunjuknya kepada ayuna yang kini memasang wajah bersalah

"Aduh maaf gue gak sengaja."
Sesal ayuna meminta maaf, ia merutuki diri sendiri bagaimana bisa dirinya bisa seceroboh itu.

"Segampang itu lo bilang maaf."

"Kenapa sih cewek tu kalo udah salah pasti bilangnya 'gue gak sengaja' tapi kalo cowok yang salah si cewek pasti bakal ngomelin cowonya. Kesel gue." Sungut elvan yang tiba-tiba menjadi ikut emosi.

"Tapi kan itu gue beneran gak sengaja."

"Aahk bngst!! gak lo gak temen lo kalian sama aja!." Teriak alvian marah sambil memandang tajam ayuna dan ferisa.

Akana berjalan menghampiri feirasa dan calisa, meninggalkan ayuna yang sepertinya sebentar lagi juga akan ikut ribut.

"Kalian kenapa? Kok baju lo basah sih ris?." Tanya akana.

"Kamu nanyaek." Disaat seperti ini ferisa masih saja bisa bercanda

"Gue serius nanya ini."

"Lo gak liat kita ini lagi ribut. Dan baju gue basah gara-gara cowok ini, dia malah nyirem gue." Ferisa mencak-mencak sambil menunjuk-nunjuk alvian dengan telunjuknya.

"Eh kalo lo gak nyirem gue duluan gue juga gak bakal ngirem elu!." Sungut alvian tak terima.

"Jadi lu yang nyirem dia duluan?." Tanya akana kepada ferisa.

"Gue gak sengaja, salah dia sendiri ngapain berdiri dibelakang calisa." Jawab ferisa dengan bibir mencibir.

"Cewek tu emang gak mau disalahin ya." Sinis alvian.

4 King In The School (REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang