11. kejadian dipagi hari

51 2 1
                                    

HAPPY READING...










Pagi yang cerah, sinar matahari yang mulai masuk menerangi bumi. Senyum mentari indah terasa, suara kicauan burung terdengar merdu.

Didalam kamar, seseorang terlelap tidur diatas kasurnya, berhimbun selimut disekujur tubuhnya. Tak terganggu dengan sinar matahari yang masuk melalui gorden jendela kamarnya. Masih tertidur nyenyak.

Tak lama seorang wanita masuk kamar itu.

"Yaampun! Jam segini masih belum bangun nih anak. Al bangunn, liat udah jam berapa sekarang."

"Zzz..Zz..Zzz..."

"Alvian bangun!!."

"Zzz...Zzzz.."

Wanita itu mengguncang tubuh alvian yang masih terbalut selimut tebal, namun tak ada pergerakan dari sang empu.

"Al, kalo kamu gak bangun, mami bakal bakar koleksi fotocard lisa blackpink kamu." Ancam wanita itu yang diketahui adalah nyonya aditama, mami nya alvian.

Merasa terancam, alvian segera bangun dari acara pura-pura tidurnya, memasang wajah tak terima menatap sang ibu.

"Mami mah gak seru. Ngancem nya bawa-bawa fotocard." Gerutunya.

"Ya makanya kalo orang suruh bangun tuh ya bangun. Jangan malah pura-pura gak denger, budek beneran tau rasa." Omel mami nya

"Iya iya ah, al bangun kok."
Alvian langsung menyibak selimut yang masih terbalut ditubuhnya.

"Yaudah sana mandi."

Alvian beranjak dari tempat tidurnya. Mengambil handuk lalu berjalan gontai masuk kekamar mandi yang ada didalam kamarnya.

Mami nya hanya bisa geleng-geleng liat anaknya itu. Sebelum pergi, dinyempetin beresin kasur nya alvian dulu. Ibu yang berbakti :)

...

Selesai alvian mandi, ia pun mengeringkan rambutnya. Lalu memakai seragam.

"Buehh ganteng bat gueh." Alvian bercermin sambil berucap dengan pedennya. Cukup lama ia berdiri didepan cermin sambil berceloteh memuji dirinya sendiri. ia memakai minyak rambut dan menata rambutnya, tak lupa ia juga memakai parfum disekujur tubuhnya.

Serasa sudah puas dengan penampilannya. Ia lalu bergegas turun, dan tak lupa juga membawa ransel yang sudah ia siapkan sebelumnya.

...

Alvian berjalan menuruni anak tangga. Ia melihat mami dan papy nya lagi sarapan dimeja makan. Ia lalu berjalan menghampiri keduanya.

"Pagi pi, pagi mi." Sapanya.

"Pagi al." Sahut mereka berdua.

Alvian duduk lalu mengambil beberapa lembar roti dan mengolesnya dengan selai. Mami nya lalu menuangkan susu untunya.

"Gimana sekolah kamu al ?" Papi memulai pembicaraan.

"Gak gimana-gimana sih. Baik-baik aja." Jawab alvian, sambil  menguap roti kedalam mulutnya.

"Papi denger, katanya murid pindahan yang dari bandung itu ada yang satu kelas sama kamu."

"Emm" alvian mengannguk. "Dua orang yang masuk kelas al." Lanjutnya.

"Katanya mereka pinter, bener gak?"

"Lumayan sih. Tapi lebih pinteran al."

"Mereka cewek kan ya? Cantik gak?" Tanya mami nya

"Gak, mereka jelek" jawab alvian

"Ah masa sih? Kamu temenan sama mereka?"

"Ih ya enggak lah! Ngapain al temenen sama mereka." Ucap alvian memasang wajah kesal, mengingat ia den temen-temennya yang gak ada akur-akurnya sama sekali sama ferisa dkk.

4 King In The School (REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang