5. pangeran sekolah

63 3 0
                                    

Selamat membaca.



Dipagi hari yang cerah ini. Disaat para anak kompleks lain masih pada bergelanyut manja dengan kasur mereka. Damai sekali memang.

Namun berbeda dengan anak kompleks yang satu ini.

"Woy bangun gak lu pada! Kalo kalian gak bangun, kalian berdua gak bakal dapet sarapan!."

Yapss. Beginilah keadaan anak kompleks ini. Gak ada damai-damainya sama sekali, selalu aja ribut. Dan kalian tau siapa yang buat keributan itu? Ohoho ya pasti sudah jelas, cewek bernama ferisa ini, yang selalu aja membuat keributan.

Dan sekarang dia lagi membangunkan kedua temannya sambil teriak-teriak. Kalo dia gak teriak mereka berdua gak bakalan bangun, susah emang. Cantik-cantik tapi tidurnya kaya kebo.

"Berisik anjg! Gue lagi enak-enakan tidur juga!." Siapa itu yang menjawab? Sudah pasti si calisa, emang suka banget berantem mereka tuh.

"Makanya cepetan bangun! Emang lo berdua mau Kita tinggal?." Kesal ferisa yang masih berada disamping kasur calisa. Ayuna dan calisa tadi malam tidur bareng, padahal mereka udah punya kamar masing-masing. Entah apa yang tadi malam mereka lakuin sampe begadang, ferisa sih gak peduli.

"Iya-iya gue bangun ah, udah sana pergi lu!." Usir calisa dengan muka masamnya. Kesel dia acara tidurnya diganggu sama temen curutnya.

Ayuna yang dari tadi udah bangun setelah mendengar teriakan ferisa hanya duduk diam diatas kasur. Matanya menerjap-nerjap pelan berusaha mengumpulkan nyawa.

Padahal dia tuh pengen bangun tidur dengan keadaan tenang dan damai. Tapi, dirinya malah harus mendengar dua temannya ini yang sedang adu bacot. Capek dia tuh. Makanya sekarang dia cuma duduk diam sambil melirik malas kearah mereka.

"Yee udah gue bantu bangunin juga, malah ngusir lu. tanpa di suruh gue juga bakal keluar kali. Engap gue lama-lama disini." ferisa kemudian keluar dari kamar itu. Jangan lupakan bibirnya yang mencibik.

Setelah kepergian ferisa. Calisa dan ayuna bergegas pergi kekamar mandi. Mau ngapain? Ya mau mandi lah, masa mau berkebun. Kan gak lucu.

Ferisa berjalan menuju dapur lengkap sudah sama seragam sekolahnya. Ia menghampiri akana yang sedang membuat sarapan.

"Mau gue bantu gak?" Tawar ferisa, yang udah berada disebelah akana.

"Gak usah, ini bentar lagi selesai kok. Lo tolong siapin piring aja." Ucap akana yang masih sibuk mengaduk nasi goreng. "Oke."

Ferisa berjalan mengambil beberapa piring dan beberapa alat makan lainnya. Lalu berjalan ke meja makan.

Tak lama kemudian, nasi goreng akana udah jadi. Bertepatan dengan itu, calisa dan akana turun kemeja makan. Mereka udah lengkap dengan seragam dan tas dipunggung mereka.

"Cepet amat lo berdua turun, mandi kambing ya lo pada?." Ucap ferisa yang lagi nuangin nasi goreng kepiring bareng akana.

"Bacot lo! Lagain ngapain juga mandi lama-lama?." Cibir calisa sembari duduk dimeja makan, diikuti oleh ayuna yang ikut duduk disebelahnya.

Mereka ber4 lalu memakan sarapan mereka dengan tenang, Ya tenang. Soalnya kalo lagi makan, biang rusuhnya pasti fokus ke makanannya. Anteng dia.

Selesai sarapan. Mereka bergegas bersiap berangkat sekolah.

"Siapa yang bawa?." Tanya ayuna.

Mereka sekarang lagi berada diparkiran rumah mereka. Mengambil mobil yang akan mereka pakai untuk kesekolah.

"Gue aja." Jawab akana sembari memasuki mobil, diikuti oleh ketiga temannya. Dan mereka pun berangkat kesekolah.

....

4 King In The School (REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang