1

5.5K 170 1
                                    

Sebenarnya aku hanya lah seorang gadis sma biasa yang memiliki kehidupan yang biasa biasa saja, tidak ada yang istimewa dalam hidupku hanya itu itu saja tidak lebih.

Aku memiliki keluarga yang bisa dibilang cemara tetapi kedua orang tua ku ialah orang yang bekerja diluar kota tapi masih ingat akan anak anak nya, seperti sering mengirimi uang, pulang 2 sampai 3 kali sebulan.

Aku anak kedua dari tiga bersaudara perlu digarisbawahi kami bertiga adalah perempuan semua.

Adik ku masih kelas 3 sd, sedangkan kakak ku kami hanya beda 2 tahun.

Aku yang memiliki hidup yang sedikit monoton tiba tiba mengalami perpindahan jiwa ketika aku mengalami kecelakaan di saat aku mengendarai motor untuk pulang dari sekolah. Ada sebuah truk sialan yang tiba tiba datang dan menabrak ku.

Saat aku sudah tergeletak di jalanan dengan tubuh ku yang sangat mengenaskan aku hanya berdoa kepada tuhan.

"Tuhan aku cukup sadar diri kalau aku hamba mu yang memiliki banyak dosa, tolong ampuni dosa dosa ku dan semoga orang yang aku sayangi selalu bahagia amin".

Dan aku pun mulai tak sadar kan diri.


√√√


Aku bangun setelah merasakan hawa panas yang menyentuh tubuhku. Saat aku membuka mata, aku sedikit bingung 'kamar siapa ini?'.

"Anjir gue dimana ya?, kok gue di rawat di kamar sih bukan di rumah sakit". Yah kenapa tidak bingung, coba jika kalian yang baru mengalami sebuah kecelakaan yang membuat kalian merasa kalau hidup kalian akan selesai dan tiba tiba saat kalian sadar kalian ada di sebuah kamar asing dan tidak ada keluarga yang menunggu kalian untuk sadar.

"Aisshh apa apaan ini, dimana keluarga gue?, ibuu ayahh kakakk adekk kalian dimana". Teriak ku dikalimat yang paling akhir.

Aku memutuskan untuk bangun walau aku merasa sedikit ngilu ketika aku menggerakkan badan. Saat tubuh ku sudah bisa digerakkan secara leluasa aku pun berjalan menuju pintu dan tak sengaja melewati cermin full body, aku pun yang ingin melihat diriku pun menoleh ke arah cermin itu.

"HAH!, gu-gue siapa?". Aku sangat lah terkejut saat melihat tubuhku yang sangat berbeda bagaimana tidak aku yang dulu adalah gadis yang memiliki tubuh sedikit berisi dan mata ku sipit persis seperti mata almarhum kakek ku. Dan ini, apa apaan ini aku yakin aku hanya bermimpi.

Tubuh yang langsing dan tinggi ini bukanlah milik ku dan mata yang sangat tajam ini juga bukanlah milik ku.

Saat sedang bergulat dengan pikiran ku aku menyadari sesuatu, aku seperti nya bertransmigrasi kedalam tubuh perempuan ini.

"Wahhh demi apa gue transmigrasi, gak nyangka bet gilaa yuhuuu, wish list gue tahun ini kecapai yeayyy".

"Eh kek nya gue udah mati deh di sana, gue nyesel banget belum minta maaf sama keluarga gue". Saat di tubuh ku dulu aku sangat sangat sadar diri kalau aku itu beban keluarga, terutama kakak ku entah sudah berapa banyak dosa yang kuperbuat terhadap nya. Oh kakak ku yang tersayang maaf kan lah adik mu ini yang sudah durhaka kepada mu hiks.

Tapi apa boleh buat ajal tetap lah ajal, mana bisa kita tawar menawar tentang kematian sungguh hebat jika bisa.

Saat aku sudah selesai dengan acara merenungi ku, aku memutuskan untuk berkeliling di rumah ini. Ternyata tempat ini adalah apartemen elit di luar negeri, tubuh yang aku tempati sekarang sepertinya sedang kuliah di luar negeri dan seperti nya juga otak di tubuh ini sangat lah jenius. Terlihat dari banyaknya penghargaan di sudut ruang tengah tempat ini.

"Gue anak siapa ya sekarang, mau sesempurna apa pun ni hidup gak bakalan nge geser posisi hidup gue yang dulu". Bagaimana tidak aku merasa jika hidupku yang dulu adalah hidup yang sangat sempurna ya karena yang pertama, aku selalu memiliki uang, aku mempunyai motor pribadi diantara teman teman ku yang sering di antar dan dijemput oleh orang tua mereka sehingga tidak membuat mereka bebas, kuota yang selalu diisi ayah ku tiap bulan, orang tua yang sayang kepada ku walaupun aku anak tengah, kadang kadang aku merasa kalau aku paling disayangi dari pada saudari saudariku hehe.

Setelah berkeliling aku pun memutuskan untuk menonton televisi saja. Dan tak lama kemudian aku pun tertidur karena entah mengapa aku merasa sangat mengantuk.

"Woyy Reyaaa bangun lo". Teriak seorang gadis cantik yang sedang membangun kan seorang gadis lain nya yang sedang tertidur di didepan nya dengan gaya yang sangat tidak elit.

"Hah-hah apa? gue dimana?". Ucap bingung gadis yang baru bangun dari tidur nya.

"Hahaha, gue gak nyangka tubuh gue di tempatin sama orang kek elo Reya". Ejek gadis sedang berdiri sambil menatap wajah gadis yang baru bangun.

"Hah, elo yang punya ni tubuh, huaaa tolong jelasin ke gue pliss gu-gue bingung banget sumpah".

"Hehehe iya iya".

"Oh iya btw namo lo siapa? gue Reya, ngomong ngomong lo tau nama gue dari mana kok tiba-tiba lah tau aja".

"Gue juga Reya, kita sama tapi bedanya lo versi nyata sedangkan gue versi fiksi nya". Jelas Reya fiksi yang membuat kepala Reya nyata mumet.

"Jadi elo gak nyata gitu, terus gue di dunia nyata kek mana, tubuh gue aman kan, keluarga gue baik baik aja kan, a-".

"Isss satu satu nanya nya gue bingung mau jawab yang mana dulu". Ujar Reya fiksi yang sangat kesal. Tetapi ia langsung menjelaskan kalau tubuh Reya di dunia nyata sedang koma, dan keluarga nya sedang dilanda kesedihan terhadap Reya nyata yang selalu bisa mencair kan suasana di keluarga nya.

√√√

Sebelum nya aku minta maaf kalo ceritanya gak sesuai sama kalian, jadi kalo emang gak tertarik sama cerita ini jangan dilanjutin bacanya. Aku gak mau ada orang yang ngejudge karya aku, tapi kalo ada yang mau kritik sama ngasih saran gapapa kok.

Kalo ceritanya kependekan maaf ya, soalnya ini emang cerpen dari awal.

Kalo update aku bakal update beberapa hari sekali. Ternyata ngetik cerita gak semudah yang dipikirin ya. Okey keknya itu aja.

Selamat membaca teman teman.

About my transmigrationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang