Dasar remaja jompo!!. Karna keasyikan menghabiskan waktu di cafe yang baru aku beli tadi, aku sampai lupa waktu. Saat aku pulang aku baru menyadari kalau dari siang tadi aku sudah dicari oleh keluargaku sedangkan sekarang sudah akan larut malam. Hahh hal gila apa lagi yang akan dilakukan keluarga Lerayn ini, bukannya takut aku malah sangat penasaran dengan tingkah laku keluarga kaya ini jika anak kesayangan mereka tidak ada kabar sama sekali, yahh dari awal aku pergi aku tidak ada membalas satu pun pesan dari orang lain.
Saat dilampu merah, aku mengalami kemacetan yang sangat panjang. Entah apa yang terjadi tapi banyak sekali polisi dan tentara disepanjang jalanan ini, sepertinya ada kecelakaan besar atau ada tahanan yang kabur?.
Saat sedang bergulat dengan pikiran ku, tiba-tiba kaca mobil ku digedor oleh pria berbaju hitam topi hitam dan kacamata hitam, orang ini kenapa ya? awas aja kalo macem-macem. Aku pun mulai menurunkan kaca mobil ku dan mulai bertanya.
"Kenapa pak?" tanya ku, bukannya menjawab pria itu malah langsung pergi dan menelepon seseorang.
"Huhh, dasar aneh" ejek ku.
Setelah beberapa saat jalanan yang awalnya macet sekali tiba-tiba menjadi lancar jaya saja. Sepertinya masalah yang ada didepan sudah selesai.
√√√
Pusing! itu yang sekarang aku rasakan. Bagaimana tidak ternyata penyebab kemacetan tadi yang sangat panjang, adalah aku. Yah aku, keluarga ku mengira kalau aku sudah nyasar entah kemana dan kehilangan ponsel. Karena pikiran itulah yang menyebabkan papa ku, langsung bertindak dengan menyuruh para bawahannya untuk memerintah para polisi dan tentara untuk mengecek setiap sudut jalanan dikota ini. Dan pria yang mengetuk jendela mobil ku itu juga ada bawahan papa ku, yang tidak sengaja melihat plat mobil ku, dia mengedor karena ingin memastikannya.
Flash back
Saat sampai dirumah tadi, aku langsung disambut dengan keadaan rumah yang kacau. Ruangan depan yang biasanya selalu terang benderang ini menjadi gelap, aku yang tidak tahu apa pun langsung menghidupkan lampunya. Kalian tahu? lantai rumah ini sangat basah sekali karena dipenuhi air dimana-mana apa keluarga ku saat aku pergi bermain air disini?.
Saat aku sudah berhasil melewati banyak nya genangan air di ruang tamu, aku langsung diteriaki oleh Raya yang saat ini sudah berlari kencang.
"KAKAKK!" teriaknya, tentu saja teriakan itu mengundang teriakan lainnya. Mulai dari Raya dilanjutkan dengan Reon papa dan mama.
Duhh sepertinya pita suara keluarga ini tahan banting ya.
"Duhh, kenapa sihh. Kok rumah berantakan banget" tanyaku saat mereka sudah siap memeluk ku.
"Hmm itu salah papa kak" jawab Reon sambil memeluk ku.
"Eh kamu juga ya, Reya juga tu" jawab papa sambil pura-pura tidak tahu.
"Emangnya kenapa sihh, kok kalian perasaan aneh banget" tanyaku lagi karena mereka ini seperti menyembunyikan sesuatu!.
√√√
Kalian tahu apa yang terjadi setelah aku menanyakan apa yang terjadi, keluargaku mulai mengalihkan topik pembicaraan dengan pertanyaan tentang bagaimana hari ku hari ini. Apakah aku mendapatkan hasil untuk restoran ku?.
Karena aku yang sangat sangat lemot aku pun memutuskan untuk tidur dan menemui Reya fiksi. Reya fiksi pun mulai menceritakan tentang apa, kenapa dan mengapa. Huhh jika bisa jujur aku ingin sekali meneriaki keluarga Reya fiksi adalah keluarga tergila sedunia. Cuma karena aku tidak ditemukan dalam beberapa jam papa dan mama ku mulai melampiaskan kekesalannya dengan membunuh orang. Sedangkan Reon dengan melakukan balap liar dan Raya yang sudah menjadi orang kesetanan. Jika ditanya aku takut atau tidak sih, sebenarnya aku itu takut tapi, bukannya lebih baik bersyukur memiliki keluarga yang sayang sama anak nya walaupun berlebihan. Aku yang awalnya sangatlah kaget sebenarnya juga merasa senang karena aku akhirnya merasakan hidup seperti di novel novel, AHAHAHA.
KAMU SEDANG MEMBACA
About my transmigration
FantasyAku Reya, seorang remaja sma yang memiliki hidup biasa biasa saja. Dan tiba tiba bertransmigrasi kedalam tubuh kakak kembar dari para tokoh penting di cerita sebuah novel yang tidak pernah ku ketahui cerita nya.