Setelah maraton drakor semalam yang membuat ku tidur jam 3 pagi sekarang mataku membengkak karena bergadang. Aku baru bangun jam 8 pagi, hari ini adalah hari minggu yang pastinya seluruh keluarga ku pasti sedang bermalas-malasan di dalam kamar mereka.
Tiba-tiba perut ku merasa lapar dan haus, jadi aku mulai beranjak pergi dari kasur. Saat aku sudah turun kudapati meja makan yang kosong ruang keluarga yang kosong, dimana keluarga ku? pikirku bertanya-tanya aku yang masih bingung memutuskan untuk langsung sarapan saja, ada nasi goreng diaatas meja. Setelah mengambil sepiring nasi goreng aku langsung membawa piring ku ke ruang keluarga untuk menonton televisi. Saat tv sudah menyala dan menampilkan film dua bocil kembar berkepala botak.
Saat aku sudah selesai sarapan aku tak memiliki niat untuk beranjak dari sofa, aku masih fokus pada film didepan ku. Tiba-tiba aku teringat kalau aku sedang mengerjai keluarga ku, oke jadi hari ini aku akan mendiami mereka seharian, hehehe.
√√√
Ternyata saat pagi-pagi sekali ada nomor tak dikenal mengirim pesan untukku.
0876***
Assalamualaikum kak
Hari ini sibuk gk?
Kalo gk gue mau kita ketemuan
Di cafe*** jam 11 nanti
Ini penting.Setelah membaca pesan itu aku memutuskan untuk coba menemuinya lagian juga aku kan sedang tidak ada kerjaan, dan aku juga sedikit penasaran dengan orang itu.
√√√
Aku sekarang hanya cekikikan ketika mengingat kejadian tadi.
flash back.
Saat selesai bersiap-siap aku pun langsung turun kebawah, kudapati keluarga ku yang sedang berdebat di ruang tamu. Samar-samar ku dengar perdebatan mereka, rasanya aku ingin tertawa saat mengetahui apa yang mereka debatkan.
"Papa sih, yang gak nanya dulu sama kakak".
"Ish kok nyalahin papa, kan mama juga setuju".
"Pokoknya mama sama papa yang salah". Ucap Raya melanjuti.
"Perasaan abang, kamu juga setuju banget gak sih waktu itu" Sambung Reon kesal.
"Tapi kan abang juga antuasias banget pas itu" dan masih banyak lagi perdebatan mereka tak lupa diiringi dengan salah menyalahkan.
Hahaha ternyata mereka menyesal karena membuat ku kecewa, padahal kan aku cuma ekting. Aku yang sudah bisa menahan tawaku langsung berdehem sedikit keras, dapat kulihat mereka yang terkejut melihat ku.
"Pa, kakak izin keluar mau ketemu temen" ucap ku datar tanpa ekspresi. Sebenarnya dalam hati aku sudah tertawa keras. Sungguh hebat sekali ekting ku ini.
Dapat kulihat wajah wajah mereka yang menatap ku sendu sekaligus sedih. Setelah melihat anggukan kecil dari papa, aku langsung beranjak keluar.
√√√
Aku menggunakan mobilku sendiri, aku bisa mengemudi karena semua keahlian Reya fiksi pindah ke diriku semua. Setelah sampai ditempat tujuan, aku langsung masuk kedalam cafe itu. Harus kuakui cafe ini sangat lah bagus dari interior nya saja sudah sangat elegan dan menarik, untung aku tau tempat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
About my transmigration
FantasyAku Reya, seorang remaja sma yang memiliki hidup biasa biasa saja. Dan tiba tiba bertransmigrasi kedalam tubuh kakak kembar dari para tokoh penting di cerita sebuah novel yang tidak pernah ku ketahui cerita nya.