11

572 28 0
                                    

"Hahhh" sekarang aku sudah menghembuskan nafas ke- entahlah aku tidak menghitung nya. Hari ini aku mendapatkan pesan dari tempat kuliah ku! di Canada!. Jiwaku ini masih sma tau, aku aja belum kepikiran untuk jadi apa. Tapi syukurlah jika aku masuk ke dalam jiwa anak kuliahan daripada istri orang kan bisa berabe nantinya.

Ternyata tempat aku kuliah mengalami kebakaran, mungkin karena aku gak ada disana ya? Makanya kebakaran hehe. Dan disinilah aku, sedang duduk di meja belajar kamarku dengan baju atas ku yang sudah rapi sedangkan celanaku ialah celana tidur bermotif unicorn. Yahh tempat kuliah ku menyuruh mahasiswa/i nya untuk daring, ahh aku sangat malas sekalii saat ini, bukankah menghabiskan uang orang tua ku lebih bermanfaat?.

Setelah menyelesaikan tugas ku secara daring, saat aku melihat jam ternyata sekarang masih pagi, tapi rumah sangat sepi, mama ada acara bersama teman-temannya, dan papa bekerja sampai malam nanti, Twins juga sekolah sampai malam nanti!

Tiba-tiba saat aku sedang asyik-asyiknya bermain handphone aku memiliki sebuah ide untuk mengisi hari-hari ku, yahh sebuah ide yang cemerlang hehe.

√√√

Ide ku adalah membangun sebuah restoran khas makanan Canada, saat aku mengecek saldo rekening ku, aku sadar kalau bukan hanya sebuah restoran yang bisa aku bangun tapi negara pun bisa ku bangun jika mau. Hah ditampar kekayaan itu sangat menyenangkan teman-teman.

Aku pun segera menelpon papa untuk memberi tahu ide ku.

"Haloo kak, kenapa?" Tanya papa ku langsung saat telpon tersambung.

"Hehe paa, kakak ada ide lohh buat ngisi hari-hari kakak di Indonesia selain kuliah ajaa"

"Ide? Apa idenya kak, papa penasaran"

"Kakak mau buka restoran sendiri paa, kakak cuma mau ngasih tau aja. Papa gak perlu kasih uang kakak mau ini murni uang kakak". Dapat aku dengar papa ku menghela nafas dan terdiam beberapa saat.

"Yaudah kalo itu mau kakak, papa ngikut aja kalo ada apa-apa yang dibutuhin telpon papa langsung aja yaa".

"Okee papa, kakak sayang papa".

√√√

Saat aku sudah bersiap-siap akan pergi, dan sudah menuruni lift. Tiba-tiba ada bi Asri dan maid maid yang lainnya membawa sebuah buket yang lumayan besar.

"Wahh bi, ini pasti punya saya ya haha" ucapku dengan percaya diri.

"Iyaa non, non udah nungguin yaa" balas bi Asri

"Lohhh? beneran bii? Reya gak ada lohh mesen mesen buket".

"Emang enggak non, ini dari pacarnya non kan?".

"Hah pacar, siapa yang pacaran bi? orang Reya aja masih jomblo" tanyaku bingung, ohh mungkin dari fans ku ya kali, duhh baru bentar aja udah ada buket, besok besok apa yaa?.

"Tapi non, katanya dari orang kesayangan non"

"Ah serah lah bi, tolong taruh aja dikamar Reya ya bi"

Setelah kepergian bi Asri, sebenarnya aku masih penasaran siapa sih orang kesayangan aku, mama papa atau twins. Perasaan mereka itu orang nya blak blak an banget deh.

√√√

Setelah berusaha tidak memikirkan nya lagi, aku langsung menyusuri kota ini untuk mencari tempat yang cocok untuk kafe ku, tapi nihil entah kenapa tidak ada tempat ya cocok untuk ku.

About my transmigrationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang