Ahhh gila lama udah gak cerita lagi disini. Kaya makin ke makin ke enak aja kalau pake Janet soalnya kalau Marlon berasa akewkwe dahlah gak bisa dijelaskan dengan kata-kata Hahaha karena nama Janet doang yang cewek ah, randomnya. Jadi gini ceritanya. Memang manusia yang paling kita sayang adalah diri sendiri. Masih ingat banget semester 3 dan 4 itu gila belajar sekarang juga sih. Tapi, Puji Tuhan ini udah sangat santai banget rasanya malah terlalu santai. Dan lebih banyak main. Gak juga sih, karena waktu terbuang di belajar sih, dan nulis Novel serta Kempo tercinta tempat pelampiasan emosi tanpa harus dibeberkan panjang lebar dan tinggi hingga bikin jengkel dan darah tinggi sendiri. Masih jadi tempat terbaik menulis tapi pada dasarnya teriak dan mukul orang adalah pelampiasan terbaik. Udah nyaman di Surakarta gak mau balik Sorong.
Bukan karena apa-apa tapi karena memori di Sorong itu ada yang tidak enak ada yang bikin trauma. Bikin menutup diri lagi. Bikin jadi manusia yang sangat pemilih. Gini amat jadi penulis semua dicurahkan dalam tulisan. Ya karena itu jalan terbaik tanpa harus menyiksa mental. Terkadang pilihan paling baik adalah menghilang dan menghilang dan menghilang hingga tak ada lagi jejak hingga tak ada yang kenal dan berada dilingungkan baru. Ketemu orang baru. Belajar hal-hal baru.
Perasa, pemilih, apalah itu manusia rumit.

KAMU SEDANG MEMBACA
S. P. S. P
De Todosekedar kata-kata dan ungkapan hati dalam logat Papua tapi jangan kam(kalian) khawatir tra(tidak) mengerti karna sa(saya) akan pake terjemahnya selamat membaca :) kalau suka jangan lupa follow :) start : 22 /ferbuari /2021 End :