Rindu.
Langit pagi yang kelabuh, seperti hati yang dilanda rindu. Langkah kaki yang berlari, seperti menolak untuk dicumbu.
Deru bunyi yonif yang lewat, seperti pertanda, bahwa ingin bertemu.Mata berpaling, karena yang dicari tidak disini. Rintik hujan mulai membahasi bumi, bicara bahwa dia ingin mendekap, tapi apalah daya. Terpisah jarak dan waktu.
Lambang sangkur dengan garis petir, Vira Yudha sakti, menyelip makna dalam, namun semboyan Tribuana Chandraca Satya Dharma, melebihi semua itu.
Kata yang tak sempat bibir utarakan. Mungkin, hadirmu dibulan juni kutunggu, karna sajak ini akan mewakili rasa yang tak, bisa lidah jabarkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
S. P. S. P
Rastgelesekedar kata-kata dan ungkapan hati dalam logat Papua tapi jangan kam(kalian) khawatir tra(tidak) mengerti karna sa(saya) akan pake terjemahnya selamat membaca :) kalau suka jangan lupa follow :) start : 22 /ferbuari /2021 End :