QUEEN ZELLA

PROLOG

"Apa yang Lo mau? Kenapa Lo sangat membenci gue? Gue gak pernah cari masalah sama Lo," tangis Queen Zella pecah begitu saja ketika melihat saudara angkatnya semakin mendekat kepadanya.

"Lo tanya apa yang gue mau? Gue mau semua yang Lo dapat jadi milik gue." Gue sangat membencimu Zella, Lo bisa dapat apa yang Lo mau, sedangkan gue!!" hahahah tawa yang sangat mengiris hati, bagi siapapun yang mendengarkannya. Gue di buang sama keluarga gue Zella, mereka tidak ada yang menganggap gue ada, mereka menganggap gue beban tapi Lo, punya keluarga yang sangat sayang padamu, gue pengen dapatin itu semua dan hari ini aku akan mendapatkannya," Reina mendekat kepada Zella dan mendorongnya ke jurang. Senyum smirk muncul begitu saja dari bibir Reina.

"Babay Zella, sekarang gak ada seorang pun yang dapat menghalangiku untuk mendapatkan semuanya," tawa Reina yang begitu kencang ketika dia berhasil menyingkirkan Zella.

Reina balik ke istana sambil menangis, dia memberitahukan kepada raja bahwa Zella jatuh ke jurang.

Raja dan Ratu syok ketika mendengar putri mereka jatuh ke jurang. Raja akhirnya mengerahkan seluruh pengawal untuk mencari putri mereka.

Sudah  hampir 2 bulan lamanya mencari jasad putrinya, Raja Alaric memutuskan untuk berhenti melakukan pencarian. Raja memutuskan untuk mengangkat putri Reina menjadi pewarisnya. Reina yang mendengar itu sangat senang, akhirnya dia bisa mendapatkan apa pun yang dia mau.

"Akhirnya, dari sekian lama gue menunggu saat ini, gue bisa mendapatkan semua yang gue mau," batin Reina dengan senang.

*****

"Egh..."lenguh seorang gadis yang baru bangun dari pingsannya. Zella yang Baru saja bangun dari pingsannya jadi bingung, pasalnya ini bukan kamarnya, tetapi ini tempat yang sangat asing baginya.

"Gue ada di mana ya? Ini bukan kamar gue."

Seorang pria menghampiri gadis yang dia tabrak tadi.

"Lo udah bangun? ada yang sakit gak?" Pria itu sangat khawatir dengan gadis itu. Bagaimana tidak? Gadis itu tiba-tiba berada di tengah jalan yang membuatnya hampir menabraknya.

Zella hanya terdiam melihat pria tampan di depannya. Dia tidak menyangka ada pria tampan di depannya, pasalnya dia selalu di kerjaan dan jarang keluar dengan alasan demi keamanannya.

Arga bingung, gadis ini terus melihatnya tanpa berkedip sedikitpun. Arga melambaikan tangan di depan muka gadis itu, yang membuat Zella tersadar dan malu karna menatap pria itu tanpa berkedip.

"Nama Lo siapa? Dan rumah Lo ada di mana? Biar gue antar Lo pulang," ucap Arga.

"Nama gue Queen Zella dan gue tinggal di Kerajaan Engrasia."

Arga yang mendengar itu hanya menatap bingung. "Apa gadis ini kurang waras? Mana ada Kerjaan Engrasia selain di cerita dongeng. "Apa gara-gara kecelakaan ini membuatnya hilang ingatan?" Tanya Arga pada dirinya sendiri.

"Kerajaan Engrasia? Bukannya itu hanya ada di dongeng ya?" Tanya Arga pada Zella.

"Dongeng? Gue serius gue tinggal di sana dan hari ini adalah penobatan gue sebagai ratu," ucap Zella. Memang hari ini ada penobatan seorang ratu, tapi bukan Zella yang menjadi ratu tetapi saudara angkatnya.

"Lo habis kecelakaan jadi ngawur ya? Mana ada Kerjaan Engrasia di sini."

Zella tampak bingung dengan ucapan pria itu. "Sebenarnya gue di mana sih?" tanya Zella pada arga.

"Lo ada di dunia manusia bukan di dunia dongeng Lo itu," ucap Arga.

Manusia? Dongeng? Zella tampak bingung, bagaimana mungkin dia bisa sampai kedunia manusia? Apa karena saudara angkatnya mendorongnya yang membuatnya Sampai ke dunia manusia itu.

Arga yang melihat Zella melamun, memegang bahunya untuk menyadarkannya. "Gue harus balik dulu, kalau ada apa-apa telpon gue aja?" Selesai mengucapkan itu Arga keluar dari ruangan itu.

"Telpon? Itu semacam apa? Di kerjaan gue gak ada tuh semacam itu."

Zella yang semakin bingung dengan dunia manusia, membuat kepalanya semakin pusing, dia memutuskan untuk tidur saja.

Maaf gais kalau kurang rapi atau masih berantakan. Jadi di mohon kritik dan sarannya.

Menurut kalian gimana dengan ceritanya seru atau membosankan?

Jangan lupa like,komen dan vote ya🤗