Marah

56 20 7
                                    

                 HAPPY READING

Aldo yang lagi asik nongkrong bersama teman-temannya, tiba-tiba hpnya berdering menandakan ada panggilan masuk. Aldo pun merogo sakunya untuk mengambil hp tersebut dan melihat siapa yang menelponnya.

"Mami? Tumben banget nelpon gue, pasti ada hal penting." Aldo pun mengangkat telpon dari maminya itu.

"Hallo mih," ucap Aldo dari sebrang sana.

"Aldo kamu lagi di mana?" tanya Melisa kepada sang putra.

"Aldo lagi di luar mih, bareng teman-teman Aldo." Emang ada apa sih mami kelihatanya senang banget."

"Mami ada kabar gembira buat kamu, mending sekarang kamu balik deh ke mansion sekarang juga."

Setelah menerima telpon dari maminya, Aldo izin pulang kepada teman-temannya.

"Bro, gue balik duluan ya? Mami gue nyuruh balik sekarang katanya ada hal penting yang mau dia omongin."

"Oh, iya bro hati-hati ya," ucap Rendi teman aldo.

Setelah berpamitan dengan teman-temannya, Aldo pun menuju parkiran untuk mengambil motor sportnya.

Di perjalanan pulang ke mansion, Aldo singgah ke supermarket terlebih dulu untuk membeli sesuatu.

Menempuh perjalanan sekitar 15 menit tanpa hambatan, akhirnya Aldo sampai juga ke mansion.

"Assalamualaikum," ucap Aldo sambil membuka pintu.

"Waalaikumsalam, eh anak mami sudah pulang juga," jawab Melisa senang melihat anaknya balik juga.

"Ada apa sih mih? Kok kaya senang banget," tanya Aldo pasalnya mamanya selalu senyum dari tdi.

"Tunggu papimu balik, baru kamu akan tau semuanya."

Sambil menunggu Darwin pulang, dua orang yang beda usia itu sedang asik bercerita. Di selang-selang mereka bercerita tanpa sadar ternyata Darwin sudah di belakang mereka sambil mendengarkan mereka bercerita.

"Asik banget ya ceritanya? Sampai salam papi gak ada yang jawab," ucap Darwin.

"Eh papi udah balik, maaf Pih mami gak dengar soalnya asik cerita sama Aldo," ucap melisa.

Aldo hanya menyengkir ketika melihat papinya yang sudah balik. Aldo langsung menghampiri papinya dan menyalaminya.

"Maaf ya Pi tadi Aldo tidak dengar kalau papi sudah balik, soalnya lagi asik cerita sama mami ucap Aldo sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Gak papa kok nak sambil," mengelus kepala Aldo dengan sayang.

Setelah acara maaf-maafan tadi, mereka semua duduk kembali. Cukup lama mereka terdiam tanpa ada yang membuka suara sedikitpun, Aldo menjadi jengah.

"Mih, pih apa sih yang kalian mau ngomongin?" tanya Aldo dengan penasaran.

"Papi sama mami mengadopsi anak perempuan yang akan menjadi adik kamu," ucap Melisa dengan senyum yang begitu manis.

"APA?" teriak Aldo dengan kencang.

Zella yang masih rebahan di kamarnya jadi kaget, ketika mendengar seseorang berteriak dari ruang tamu. Zella yang penasaran akhirnya turun dari tempat tidurnya untuk melihat siapa yang berteriak.

"Kenapa mami dan papi gak bilang sama Aldo kalau mau mengadopsi seorang anak?" marah Aldo ketika mengetahui fakta itu.

"Kenapa mami dan papi membuat keputusan sebesar itu tanpa memberitahu Aldo? Aldo kecewa sama kalian," ucap Aldo dan pergi dari sana dan tanpa sengaja dia berpapasan dengan Zella di tangga.

QUEEN ZELLA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang