QUEEN ZELLA

Berusaha

"Sekuat apapun Lo mengambil hati gue, gue gak akan pernah anggap Lo sebagai adik gue. Karna gue gak suka berbagi apa yang menjadi milik gue, terutama keluarga gue.'

~ALDO ALVARENDRA~

"Gue akan berusaha membuat Abang bisa menerima keberadaan gue."

~QUEEN ZELLA~

HAPPY READING

Zella yang mendapat perlakuan kasar dari abangnya, hanya bisa menangis. Melawan pun abangnya akan semakin benci padanya. Zella memutuskan untuk mencoba mengambil hati abangnya walaupun itu sangat mustahil.

"Gue harus bisa mendapat perhatian Abang, bagaimana pun caranya," ucapan Zella yang begitu meyakinkan.

Zella yang terlama diam sambil menangis, memutuskan untuk kembali ke kamar karna malam sudah semakin larut.

Di tempat lain, Aldo yang akan bertanding melawan ketua geng warior.

"Pertandingan akan segera di mulai, di harapkan peserta mengambil posisi masing-masing," suara wasit menggema di seluruh area balap.

"Semoga menang bos," ucap kompak geng tranos.

Bersiap semuanya.

Brum..
Brum..

Suara motor para pembalap bersahutan satu sama lain.

Gadis dengan pakaiyan yang sangat minim berdiri di tengah jalan sambil memegang sapu tangan.

1

2

3

Hitung gadis itu sambil menjatuhkan sapu tangan yang dia pegang.

Para peserta balap pun mulai menancapkan gas mereka. Mereka berusaha menyalip satu sama lain.

Ketua geng warior dan ketua geng tranos sekarang memimpin acara balap kali ini. Semua penonton bersorak mendukung jagoan mereka.

Semua orang penasaran siapa yang akan menang kali ini. Apa kh itu warior atau tranos? Semua pendukung bersorak Sorai ketika melihat kedua jagoan mereka hampir di garis finis.

"Bos, semangat bos," teriak Denis sambil melompat-lompat ketika melihat bos mereka yang hampir di garis finis. Denis juga termasuk orang pecicilan di geng mereka.

"Heh anak soang, kalau mau dukung, dukung aja gak usah teriak di telinga gue juga kali," ucap Rendi sambil memukul kepala Denis.

Denis yang merasakan sakit di kepalanya karna ulah temannya, memukul balik Rendi. "Heh anak anoa,   kalau mau ngasih tau itu yang baik, jangan pake acara pukul segala Lo."

"Lo di baikin makin ngelunjak yah anak soang," ucap Rendi.

Denis yang tidak terima di katakan anak soang, memukul kepala Rendi sekali lagi. "Gue bukan anak soang ya, orang besar seperti ini di katakan anak soang."

"Lo juga tadi ngatain gue anak anoa. Jelas-jelas gue manusia Lo samain lagi dengan anak anoa." Ucap Rendi yang kesal di katakan anak anoa.

Dua orang yang asik bertengkar tanpa sadar, kalau ketua mereka jatuh dari atas motor karna ulah ketua warior.

"Woe, bos Lo jatuh nih," ucap salah satu penonton di sana kepada dua mahluk yang tidak pernah akur itu.

"Bos, bos kita jatuh we," Rendi yang khawatir bosnya kenapa-napa, langsung menarik baju Denis untuk melihat bosnya.