Di Tinggalkan

31 14 1
                                    

"Jangan pernah harap gue baik sama Lo"

~ALDO ALVARENDRA~

"suatu saat nanti pasti Abang akan menerima zella"

~QUEEN ZELLA~


HAPPY READING

Zella dan Aldo setelah berpamitan untuk berangkat ke sekolah, mereka keluar rumah bersama. Untuk membuat maminya percaya, Aldo terpaksa harus membonceng Zella. Tapi dia berniat menurunkan Zella di halte yang lumayan jauh dengan rumahnya agar tidak ada yang curiga.

Di perjalanan menuju sekolah, Zella dan Aldo tidak ada yang berbicara. Sesampainya di halte bis, Aldo menyuruh Zella turun

"Turun Lo di sini, gue mau berangkat sendiri ke sekolah," suruh Aldo.

"Tapi bang, Zella gak tau jalan menuju sekolah, Zella masih baru d sini," ucap Zella yang kelihatan sedih karna abangnya menurunkannya di halte.

"Bukan urusan gue," setelah mengatakan itu Aldo langsung pergi dari sana.

"ABANG," teriak Zella yang begitu kencang ketika melihat Aldo yang sudah pergi.

"Aduh gue harus ngapain ya? Mana gue gak tau lagi jalan menuju sekolah."

Aldo yang sudah meninggalkan Zella di halte merasa cukup senang. Dia berharap Zella hilang saja, biar tidak ada pengganggu di rumahnya.

Sekitar 15 menit menempuh perjalanan dari halte tadi akhirnya Aldo sampai juga di SMA pelita jaya.

"Eh bos sampe juga loh," ucap Rendi sambil bertos dengan Aldo.

"Eh bos mana adek Lo, kok gue gak lihat dia boncengan sama Lo," ucap denis.

Rendi dan Denis sudah mengetahui kalau Aldo memiliki adik angkat, karna Aldo sendiri yang menceritakannya.

"Gue turunin di halte bis," ucap Aldo dengan santainya.

"Wah parah banget Lo bos, kok bisa Lo turunin adek Lo di halte bis sendirian? Kalau dia di culik gimana?" Tanya Denis yang tanpa hentinya.

"Ngebacot sekali lagi Lo, gue penggal kepala Lo," ucap Aldo yang mampu membuat Denis diam seketika.

"Cabut," setelah mengatakan itu Aldo dan kawan-kawannya pergi menuju ke kelas mereka.

Di sisi lain, Zella masih bingung dia harus naik apa ke sekolah, pasalnya dia belum hafal nama jalan d sini apalagi sekolahnya.

Cukup lama termenung di halte bis, Zella di kejutkan dengan seseorang yang tiba-tiba berdiri di depannya. Zella berpikir itu abangnya yang kembali untuk menjemputnya.

"Abang," panggil Zella yang kesenangan dia pikir itu Aldo yang kembali menjemputnya.

Tapi seketika senyum Zella pudar, ternyata orang yang di depannya ini bukan abangnya melainkan orang lain.

"Lo orang yang pernah gue bawa d rumah sakit itu kan? Orang yang berhayal soal negeri dongeng," ucap pria itu.

Zella mencoba mengingat siapa orang yang di depannya ini.

"Lo lupa sama gue? Gue Arga yang di rumah sakit hari itu," ucapnya lagi pasalnya Zella hanya diam.

"Ohh," Zella hanya mengangguk-anggukan kepalanya ketika sudah mengetahui siapa pria ini.

"Lo kenapa bisa ada d sini? Lo sekolah juga di SMA Pelita Jaya?" Tanya lagi karna dia melihat Zella menggunakan seragam yang sama dengannya.

"Abang gue ninggalin gue tadi, iya gue bersekolah di sana tapi gue gak tau jalan menuju ke sekolah," ucap Zella dengan sedih.

QUEEN ZELLA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang