QUEEN ZELLA

Suara Itu Lagi

HAPPY READING

Sebelum membaca jangan lupa vote yah🤗

Setelah seminggu lamanya Zella tidak bersekolah, akhirnya hari ini dia bisa bersekolah kembali seperti sedia kala.

Setelah melihat penampilannya di cermin Zella memuji dirinya sendiri.

"Wah hari ini Lo sangat cantik Zella," puji Zella ke dirinya sambil cengengesan.

Karna melihat penampilannya yang sudah sangat rapi menurutnya, akhirnya dia memutuskan untuk turun ke bawah buat sarapan.

"Selamat pagi semuanya," ucap Zella dengan wajah yang berseri-seri.

"Pagi juga sayang, wah hari kamu semangat banget ke sekolah. Pasti mau ketemu Arga yah?" Tanya Melisa sambil menggoda Zella.

Zella yang di goda maminya itu, mampu membuat pipinya merah.

"Ih apaan sih mi," ucap Zella malu-malu.

"Sudah-sudah, mending kita makan nanti Aldo dan Zella telat lagi ke sekolah," ucap Darwin.

Keluarga alvarendra makan dengan khidmat tanpa ada yang mengeluarkan suara sedikit pun, selain bunyi sendok dan garpu.

Acara makan pun selesai, saat Zella hendak berdiri dia di cegat oleh Melisa.

"Sayang tunggu!!" ucap Melisa sambil memegang tangan Zella.

"Ada apa mih?" Tanya Zella penasaran.

"Mami ada sesuatu untuk Zella. Tunggu di sini yah?" Ucap Melisa langsung lari terburu-buru menuju kamarnya.

Zella sangat bingung dengan kelakuan maminya itu. Zella melirik papinya tapi papinya hanya mengangkat bahunya.

Tak lama Melisa kembali dengan memegang sesuatu. Melisa langsung memberinya kepada Zella.

"Apa ini mih?" Tanya Zella penasaran sambil membolak-balik benda tersebut. Zella baru pertama kalia melihat benda tersebut makanya dia sampai bingung.

"Itu namanya handphone, kalau ada apa-apa Zella bisa menelpon mami, papi atau Aldo," ucap Melisa dengan senyum manisnya.

Zella yang baru melihat handphone hanya mengangguk-anggukan kepalanya.

"Yaudah mih, Zella pamit ke sekolah," sebelum pergi Zella mencium pipi Melisa dengan sayang.

Di perjalanan menuju sekolah, macam biasa Aldo akan menurunkan Zella di halte dan dia ke sekolah sendiri.

Saat Zella masih melamun dengan pikirannya sendiri, tiba-tiba ada orang yang memeluknya dengan erat.

"Gue kangen banget sama Lo, kemana aja Lo selama ini?" Ucap pria itu tanpa melepaskan pelukannya.

Zella sangat familiar dengan suara itu, makanya dia membiarkan memeluknya.

Tapi Zella semakin merasakan sesak, pria itu memeluknya dengan terlalu erat.

"Ar-arga gu-gue se-sesak ,"ucap Zella terbata-bata merasakan sesak, karna di peluk sangat erat oleh Arga.

Arga yang mendengar suara Zella yang terbata-bata langsung melepaskan pelukannya.

"Sorry gue sangat khawatir sama Lo," ucap Arga sambil memegang bahu Zella.

"Gak papa kok," ucap Zella sambil tersenyum.

"Lo kemana aja selama ini?" Tanya Arga.

"Gue gak ke mana-mana, gue di rumah aja," jawabku dengan menatap Arga.