Penasaran

19 1 0
                                    

HAPPY READING

JANGAN LUPA VOTE DAN COMEN YAH🤗

********

Setelah perbincangan tadi, Arga dan Zella memutuskan untuk makan malam di restoran.

Sembari menunggu pesanan mereka, Arga dan Zella berbincang-bincang membahas soal yang mereka bicarakan tadi.

Tanpa sadar ternyata mereka di awasi oleh orang misterius.

"QUEEN ZELLA, ternyata Lo masih hidup," ucap orang itu menatap Zella dengan intens.

"Gue tau, pasti Lo gak akan ingat gue, tapi gue akan membuat Lo mengingat gue kembali. Gue benci dengan tubuh ini, gara-gara tubuh ini Lo dengan mudah melupakan gue," ucap pria itu.

Tak lama hidangan Arga dan Zella datang. Mereka menikmatinya dengan khidmat.

Setelah makan Arga mengantar Zella balik ke rumahnya. Malam juga semakin larut, mereka juga harus istirahat untuk ke sekolah besok.

Setelah memastikan Zella masuk ke rumahnya, Arga langsung saja menancapkan gas mobilnya untuk balik ke rumahnya.

Zella yang baru saja masuk ke rumah di kejutkan dengan kehadiran Aldo.

"Dari mana aja Lo baru pulang sekarang? Mau jadi jalang Lo di luar sana," ucap Aldo dengan tidak berperasaannya.

Zella yang biasanya tidak berani meninggikan suaranya, akhirnya meninggikan suaranya di depan Aldo

"Abang cukup, Zella selama ini hanya diam yah ketika Abang mencaci maki Zella, tapi sekarang Abang sudah keterlaluan menuduh Zella seperti itu," Zella dengan marah menunjuk wajah Aldo dengan jarinya.

"Sudah berani melawan kamu? Apa gara-gara lo berteman dengan Arga makanya Lo berani melawan gue," ucap Aldo yang semakin murka karna Zella berani melawannya.

"Cukup bang, Abang gak berhak menyalahkan Arga. Arga orang baik dia yang selalu menolongku," Zella berusaha membela Arga.

Aldo yang murka langsung saja menampar Zella.

Plak....

"Sekali lagi gue lihat Lo meninggikan suara Lo di depan gue, gue akan membuat lebih jauh dari ini," setelah mengatakan itu Aldo langsung saja pergi dari hadapan Zella. Tujuan Aldo sekarang adalah markas tranos untuk menenangkan pikirannya yang sedang kacau.

Zella yang melihat kepergian Aldo, menatap sendu punggung tegar Aldo.

"Baru kali ini gue lihat bang Aldo semurka itu, sampe dia berani menampar gue."

Aldo yang baru sampai di markas tranos langsung di sambut oleh teman-temannya.

"Eh akhirnya sampai juga bos kita," ucap Denis sambil merangkul bahu Aldo. Aldo yang lagi malas bercanda, melepas tangan Denis  di bahunya dengan kencang dan berlalu dari sana untuk menuju rooftop di markasnya.

"Bos kenapa tuh? kok kaya lagi banyak pikiran yah?" tanya Denis ke Rendi. Yang membuat Rendi menjitak kepalanya.

"He, anak soang kalau Lo tanya gue? Terus gue mau tanya siapa coba?" Ucap Rendi dengan kesal.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 23, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

QUEEN ZELLA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang