Eps 7

716 33 2
                                    

.
.
.
🌜🌜🌜

Suatu kata depan sangatlah penting untuk menentukan kata berikut nya.Layaknya sebuah nama sangat penting untuk sebuah panggilan.

.
.
.
🌜






























~kamar

"Wow! Nona anda sangat hebat! Misi nona berhasil , apa nona mau melihat status nona? " ucap sistem.

"Iya, dong! Siapa dulu,Mika! " ucap Mika membanggakan dirinya.

"..... " sistem hanya mendengar kan.

"Cek, mana cepet liatin status gue! " ucap Mika kesal.

"Huh, baiklah, nona" ucap sistem.

              Status(identitas )

Nama : Queennera Az-zahra
              Aaliyah Al -kaream

Peran : figuran

Kecantikan : 80%

Keimutan :70%

Ketertarikan :75%

Kesehatan :5%

Keahlian : mutialenta

Poin : unlimited

Hadiah : uang 1M

                       Selesai.

"Eh! Kenapa kesehatan 5%? Bukannya gue udah tambahin 40% tadi? " ucap mika.

"Maaf nona selain kesehatan semua bisa ditambahkan" ucap sistem.

"Cek, terserah ajalah!gue ngak peduli,orang tubuh dia bukan tubuh gue?yang penting jangan sakit pas waktunya " ucap mika kesal memasuki tubuh penyakitan.

"Tenang nona, penyakit anda akan kambuh pada saat masanya, sekarang tubuh nona seperti orang pada umumnya" ucap sistem.

"Oh ya tem,Ini hadiahnya gimana? Emang nih tubuh bawa hadiah? " ucap mika bertanya.

"Bawa nona, tubuh nona membawa hadiah bahkan untuk semua orang yang ada disini " ucap sistem.

"Wow, baik bener nih tubuh? Gue mah ogah ogahan beli hadiah, uang aja pas pas an" ucap mika.

"Nona sebaiknya nona segera turun takutnya mereka khawatir seperti pagi tadi" ucap sistem.

"Oh ya, gue sampe lupa untung lo ngingetin" ucap mika.

"Itu sudah tugas saya nona" ucap sistem.

~ruang tamu
.
.
.
.

"Kenapa Queen lama sekali? Apa terjadi sesuatu? " tanya omanya.

"Tenanglah sayang itu tidak akan terjadi, mungkin Queen kesulitan membawanya" ucap opanya menenangkan.

"Kenapa tidak menyuruh pelayan yang bekerja saja? " ucap oma.

Mereka yang melihat interaksi antara dua sejoli yang selalu harmonis hanya memutar bola matanya malas untuk didengarkan.

"Mung--" suara opa terjeda dengan kedatangan Queen mereka.

"Helo semua! Pasti udah nunggu Queen ya?Oh tenang,Queen udah bawa kadonya, jadi tidak ada orang yang tidak menerima kado dari Queen tersayang ini" ucap mika berceramah.

Mereka tersenyum  melihat kesayangan mereka kembali dengan membawa begitu banyak hadiah dengan para pelayan yang dibelakang.

"Sayang? Kenapa hadiahnya banyak sekali,hm? " ucap uminya.

Mereka yang mendengar pun mengangguk.

"Oh ini umi? Sengaja Queen banyakin biar semua orang dapet,jadi tidak ada yang tidak kebagian gitu deh,hehe" ucap mika adil.

"Tapi itu terlalu banyak sayang? " ucap uminya lagi.

Mereka yang mendengarnya mengangguk kembali.

"Ini untuk semua yang tinggal disini umi,bukan untuk keluarga kita aja melainkan untuk seluruh keluarga yang berada disini" ucap mika.

"Wah, pintar juga gue ngomong? Sampe keluar kata kata mutiara segala" batin mika.

"Anak umi emang pintar, jadi mana hadiah umi? " ucap umi sambil mengelus kepala anaknya.

"Hehe, umi kan tadi nomer 4,jadi tunggu dulu ya, ini buat opa" ucap mika adil.

"Huh,kalo udah entar kasih umi ya sayang" ucap uminya pasrah.

"Oke umi" ucap mika.

Opa yang merasa pertama pun bangga karena dinomer satukan.

"Sayang?Mana punya opa? " ucap opanya penasaran.

"Hehe, jadi gini kalian semua buat barisan sesuai urutan yang tadi dan untuk kalian,suruh semua orang berhenti sejenak lalu berkumpul di sini" Ucap mika mengarahkan kearah para pelayan.

Mereka yang mendengar ucapan nona mereka langsung menganguk dan pergi memberitahukan yang lain.

"Kenapa dikumpulin dek? " ucap zafa.

"Biar cepet kak jadi dikumpulin, entar Queen bagi-bagiin deh dan kalian kenapa tidak berbaris?yang barisan paling depan dapet hadiah spesial loh! " ucap mika asal.

Mendengar hal itu Sontak membuat mereka berebutan menempati barisan pertama.
.
.
.
.
Hadiah mika sudah habis dibagikan kesemua orang yang ada dirumah ini, para pekerja merasa senang sekaligus terharu karena mereka dipedulikan oleh nona mereka.

"Kak,katanya berangkat sebentar lagi? Tadi kan Queen ambil waktunya lama,Entar kalau telat gimna? " ucap mika mengingat kejadian tadi.

"Tidak mungkin sayang,kakakmu udah bilang sama pengurus acaranya kalau dia datang terlambat jadi mereka bisa lebih leluasa menyiapkan acaranya"ucap omanya.

" iya dek, tapi kalau entar capek bilang sama kakak,hm"ucap zafa sambil mengelus kerudung mika.

"Ahhhh! Ini tidak aman buat jantung! " batin mika histeris.

"kalau gitu Queen siap siap dulu deh " ucap mika beranjak pergi.

"Eh! sayang udah disiapin sama umi jadi ngak usah ambil barang lagi"ucap uminya.

"Ahh!!!Umi, tambah sayang deh! Ya udah,Queen cuma mau ganti baju ngak lama kok,jadi jangan ditinggal oke kak. Awas kalo ditinggal Queen aduin umi,abi! "Ucap mika yang sebenarnya takut uang 1M nya hilang.

" lama juga ngak papa dek,kakak tungguin, jadi jangan buru buru"Ucap zafa.

"Oke! Tunggu ya"Ucap mika lalu pergi meninggalkan mereka.
.
.
.
.
~kamar

"tem? Seharusnya ada tap layar yang tinggal klik langsung ganti baju kan? "Ucap mika

"ada nona, apakah nona ingin menggunakannya? "Ucap sistem bertanya.

"cek!ya iyalah!gue nanya buat apa gob**k! "Ucap mika kesal .

"Hehe, maaf nona"ucap sistem tersenyum canggung.

"Ya udah, tampilin layar biar gue pilih cepet!" ucap mika.

"Baik, nona" ucap sistem.

                    

MELINTASI CAHAYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang