'triiiiiiiiing'
Bunyi bel pulang sekolah berbunyi menandakan waktunya pulang sekolah
Ya iyalah pulang sekolah ya kali perang ehem
Saat Ekta sedang berada di gerbang dia tidak segaja melihat seorang siswi yang sedang berdiri di samping gerbang
"Alisya"batin Ekta saat melihat salah satu murid nya
"Alisya"panggil Ekta
Membuat siswi yang dia panggil itu menoleh
"Eh pak Ekta mau pulang ya pak"ucap alisnya dengan senyuman
Sedangkan ekta hanya mengangguk
"Belum pulang?"tanya Ekta
"Itu tadi mau di jemput Ama bunda tapi bunda harus ngurusin adek kalo Abang dia lagi kerja GK enak buat minta jemput pasti dia lagi kecapean"ucap alisya
Membuat Ekta mengangguk
"Naiklah biar bapak antar"ucap Ekta
Membuat alisya terkejut
"Eh tapi pak"ucap alisya
"Kamu murid saya sudah sepatutnya saya mengantar kamu lagipula ini sudah sore bahaya kalo seorang perempuan jalan sendiri"ucap Ekta
Membuat alisya mau tidak mau mengangguk lalu aik ke motor Ekta
"Rumah kamu dimana?"tanya Ekta sambil memperhatikan jalan
"Di jalan kadal indah blok S gang 2 pak"ucap alisnya membuat Ekta mengangguk
"Itu anu pak kenapa bapak kerja jadi guru u sekolah kami secara kan sekolah kami itu GK terlalu beda dan terkenal tidak seperti di sekolah sekolah besar di Jakarta"ucap alisya
"Karna paksaan kakeknya Martin ya kali ngomong gitu"batin Ekta
"Karna itu keinginan sahabat saya"jawab Ekta
"Eh" membuat alisya bingung
"Dia dulu pernah sekolah di sini dan berniat untuk mengajar di sini namun saat berusia 24 tahun dia mengalami kecelakaan yang membuat dirinya harus di panggil "ucap Ekta
Membuat alisya merasa tidak enak
"Maaf pak saya tidak bermaksud "ucap alisya menunduk sambil meremas tasnya
"GK papa lagipula dia satu satunya orang yang Nerima kekurangan saya karna itu setidaknya saya harus mewujudkan keinginannya untuk terakhir kalinya "ucap ekta
Membuat alisya berpikir keras dan tidak menyadari bawah dia sudah sampai di depan rumahnya
"Alisya sudah sampai "ucap ekta
Membuat alisya tersadar lalu turun dari motor ekta
"Makasih pak atas tumpangannya "ucap alisnya
"Iya GK papa kalo gitu bapak pergi dulu"ucap ekta membuat alisya mengangguk
Setelah melihat Ekta pergi alisyaboun berbalik dan mendapati abangnya yang sedang mengeluarkan motor miliknya
"Loh bang mau kemana?"tanya alisya
"Eh dek ini Abang mau jemput kamu"ucap Abang alisya
"Tadi alisya di anter guru "ucap alisya
Membuat Abang alisya mengangguk lalu memasukkan kembali motor nya
Mari pergi ke sisi ekta
Setelah mengantar alisya ekta berencana untuk mampir ke salah satu lapak kaki lima namun saya sedang dalam perjalanan dia mendengar suara gaduh tak jauh dari arahnya berkendara
KAMU SEDANG MEMBACA
i'm a teacher (Hiatus)
Genç Kurgutentang Denis Ekta Hermansyah yang harus pasrah akan takdirnya yang harus terseret ke sebuah novel bukan sebagai protagonis, antagonis maupun saudara mereka dia justru menjadi seorang figuran yang mana figuran itu adalah wali kelas dari seluruh tok...